jpnn.com, JAKARTA - Polda Jawa Barat (Jabar) merespons video yang beredar di media sosial dan menunjukkan sejumlah polisi bertemu dengan Habib Bahar bin Smith.
Selain bertemu, polisi itu bahkan dipeluk Habib Bahar.
BACA JUGA: Jumlah Korban Pengusaha S Pemesan Remaja Putri Banyak Banget, Mungkin Anda Kaget
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago mengatakan personel polisi yang ada itu dari anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Polisi itu datang ke rumah Habib Bahar untuk menyerahkan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) kasus ujaran kebencian.
BACA JUGA: Mbak Ari Setor Uang Ratusan Juta Rupiah ke Rekening Suami, Ternyata Hasil Berbuat Dosa
"Anggota di sana untuk menyampaikan surat perintah dimulainya penyidikan. Lucos deliknya ada di Polda Jabar, jadi penyidikannya oleh Polda Jabar,” kata Erdi kepad wartawan, Kamis (30/12).
Erdi pun membantah kedatangan polisi untuk sowan atau hanya berbincang.
BACA JUGA: Kejadian di Bandarlampung, Penjambret Tinggalkan Motor Usai Merampas Tas Mbak AAS
“Jadi, bukan silaturahmi tetapi sedang melaksanakan tugas untuk memulai penyidikan," tegas Erdi.
Diketahui bahwa Habib Bahar dilaporkan terkait dugaan penghinaan atau melakukan ujaran kebencian melalui ceramah yang dilakukan di kawasan Cimahi, Jawa Barat.
Namun, Erdi belum memerinci apakah ujaran kebencian itu ditujukan kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atau bukan.
"Diduga saudara Bahar Smith ini memberikan suatu pernyataan sehingga membuat ricuh di masyarakat, namun ini perlu kami dalami,” kata Erdi.
Saat ini, status Habin Bahar masih sebagai saksi dan Senin pekan depan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Jumlah Korban Pengusaha S Pemesan Remaja Putri Banyak Banget, Mungkin Anda Kaget
"Bahar masih sebagai saksi, saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya," katanya. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan