jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menangkap dua pesan saat menyaksikan video Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sedang membagikan kaus di Jawa Barat.
Puan Maharani dalam video berdurasi 27 detik itu tidak menunjukkan senyum dan membagikan kaus dengan cara melempar ke rakyat.
BACA JUGA: Mbak Puan Merengut karena Urusan Kaus, Sebaiknya Full Senyum
Satyo menduga Puan dalam video itu sedang tertekan karena menjadi tokoh paling populer di PDIP.
"Sepertinya, Mbak Puan tertekan sebagai Ketua DPR dan tidak happy sebagai tokoh yang paling populer di PDIP," kata aktivis 1998 itu melalui layanan pesan, Rabu (28/9).
BACA JUGA: Semestinya Mbak Puan Ingat Soal Senyum Itu Sedekah
Selain itu, Satyo mensinyalir Puan kaget melihat hasil survei terbaru yang memperlihatkan elektabilitas Ketua DPR RI itu tidak kunjung melonjak.
Survei CSIS teranyar misalnya mengungkap elektabilitas Puan hanya tercatat 0,8 persen dalam simulasi 14 nama pada pemilih milenial.
BACA JUGA: Puan tak Senyum Saat Bagikan Kaus ke Rakyat, Begini Penjelasan Said Abdullah PDIP
Elektabilitas itu sangat jauh dibandingkan milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat 25,9 persen.
"Saat itu, pas banget ada pengumuman hasil survei dari salah satu lembaga survei yang hasilnya tidak sesuai ekspetasi, karena belum bisa menggusur kepopuleran Ganjar dalam survei capres," ujar Satyo.(ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan