Semestinya Mbak Puan Ingat Soal Senyum Itu Sedekah

Rabu, 28 September 2022 – 16:22 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani akan menuai beberapa hal positif apabila ketua DPR RI itu banyak tersenyum ketika bertemu rakyat.

Ujang menyatakan itu untuk merespons potongan video yang memperlihatkan Puan dengan wajah merengut membagikan kaus di Jawa Barat.

BACA JUGA: Bertemu Gus Muhaimin, Puan Maharani Bicara Soal Sinyal Koalisi PDIP dan PKB

Menurut Ujang, senyum merupakan salah satu bentuk sedekah karena bisa membahagiakan orang lain.

"Dalam Islam, senyum bagian dari sedekah juga," kata Ujang melalui layanan pesan, Rabu (28/9).

BACA JUGA: Sukarelawan Ajak Mak-Mak Senam Asyik dan Deklarasi Dukungan untuk Puan Maharani

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Al-Azhar, Jakarta, itu menegaskan Puan akan meraih untung lebih besar jika lebih banyak tersenyum saat menyapa masyarakat.

Ujang menuturkan citra diri putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga akan terangkat dengan senyum, terutama menjelang Pilpres 2024.

BACA JUGA: Puan tak Senyum Saat Bagikan Kaus ke Rakyat, Begini Penjelasan Said Abdullah PDIP

"Politisi yang bagus itu, kan, membangun citra dengan tersenyum dan ramah, walaupun dalam keadaan lelah dan capek," kata Ujang.

Oleh karena itu, Ujang menyarankan agar Puan mengevaluasi gestur dan wajahnya ketika berhadapan dengan rakyat.

Misalnya, cucu Proklamator RI Bung Karno itu tidak menunjukkan wajah cemberut saat tampil terbuka di publik.

"Itu tentu evaluasi Puan dan timnya mungkin ketika menyapa rakyat dan membagikan kaus di lain waktu, harus lebih banyak senyum," ujar Ujang.

Namun, DPP PDIP punya penjelasan tersendiri soal video itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan Puan dalam video itu terlihat kesal dengan para pengawal pribadi atau walpri yang mengawalnya.

Menurut Said, semestinya para walpri itu tidak ikut membagi-bagikan kaus. Ketua Badan Anggaran DPR itu menegaskan seharusnya urusan kaus tersebut ditangani kader-kader PDIP.

"Jadi, walpri itu diingatkan Mbak Puan. Ini tidak boleh kamu (waplri) pegang kaus," ujar Said.

Legislator Daerah Pemilihan XI Jawa Timur itu menegaskan Puan memiliki kepribadian yang rendah hati dan sangat suka bertemu rakyat kecil.

"Kalau Mbak Puan itu tidak humble, seakan-akan mukanya tidak merakyat, kemudian untuk apa kira-kira Mbak Puan turun ke bawah," ujar Said. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Maharani Bicara Soal Pertemuan dengan Sejumlah Elite Parpol


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler