Heikal Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Priboemi Menjaga Sumber Daya Alam Indonesia

Rabu, 03 Mei 2023 – 12:15 WIB
Ketua Umum Gerakan Priboemi, Heikal Safar. Foto: dok Rekat Indonesia

jpnn.com, BEKASI - Ketua Umum Priboemi Heikal Safar mengungkapkan terkait pentingnya keberadaan gerakan warga pribumi di Indonesia yang sangat kaya dengan berlimpahnya sumber daya alam.

Hal itu, tuturnya, seperti dalam ungkapan sastra jawa, "negoro Indonesia gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto rahajo,"

BACA JUGA: Kekayaan Alam Negara untuk Rakyat, Kenapa Bisa Terjadi Konflik di Wadas?

Menurutnya, gerakan Priboemi lahir dari dorongan semangat nasionalime dan cinta terhadap tanah air dengan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk dipergunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia.

"Begitu pula gerakan Priboemi ini telah sesuai dengan Konstitusi dasar negara kita Pancasila dan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) pasal 28 dan Pasal 28E ayat (3) yakni  kebebasan berpendapat dan berekspresi" yang menyatakan " bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat," ujar Heikal di kantornya Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (3/5).

BACA JUGA: Kekayaan Alam yang Melimpah Harus Seutuhnya untuk Kesejahteraan Masyarakat Kalteng

Heikal Safar menyebutkan gerakan Priboemi ini sangat menginginkan pesta demokrasi di 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai. 

"Oleh karena itu saya selaku Ketum Priboemi di setiap kesempatan memang selalu membicarakan politik yang aman, damai dan komitmen demi memajukan, menyejahterakan serta menjaga kesatuan dan Persatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) harga mati," sambungnya.

BACA JUGA: Eks Menhan Ryamizard Ryacudu Dukung Heikal Safar jadi Calon Wali Kota Bekasi 2024

Heikal menjelaskan gerakan Priboemi adalah simbol pergerakan dan perjuangan bagi rakyat kecil dan miskin di Indonesia yang dalam menanggung beban kehidupannya makin berat hingga terpinggirkan.

Dia berharap masyarakat Indonesia termotivasi untuk bangkit membangun kemandirian sebagai bangsa Indonesia di dalam pengelolaan bumi, air dan kekayaan alam lainnya agar tidak dikuasai oleh segelintir orang yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.

Oleh karena itu, sambungnya, gerakan Priboemi ini sangatlah dibutuhkan rakyat kecil dan miskin untuk melawan ketidakadilan, tentunya dengan cara- cara yang elegan sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia ini, dengan dilengkapi ilmu pengetahuan di segala bidang. 

"Tentunya saya selaku Ketum Priboemi meminta agar Presiden RI, menteri - menteri, Panglima TNI, Kapolri bersama -sama Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI agar menggunakan dan mengutamakan kepentingan kehidupan rakyat miskin dan kaum tertindas," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler