jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Priboemi Heikal Safar merespons ucapan Ketua DPP KNPI Laode Umar Bonte yang mengomentari asal usul kelahiran bakal calon presiden Anies Baswedan.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok Umar Bonte menyebut bacapres Anies Baswedan bukan keturunan asli pribumi.
BACA JUGA: Kekuatan Oligarki Sudah Mengancam Eksistensi Pribumi
"Pernyataan Laode Umar Bonte diduga gagal paham soal pribumi," kata Heikal di Jakarta pada Sabtu (13/5).
Heikal menyayangkan pernyataan Umar Bonte yang dinilainya rasis dalam pola pikirnya terkait toleransi kebangsaan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Pamer Rekam Jejak, Respons Gembong PDIP Sangat Telak
Menurut Heikal, Umar Bonte gagal paham dalam konteks melihat ke belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia di era melawan kolonialisme penjajahan Belanda.
Dia mengingatkan berbagai macam suku dan ras bangsa Indonesia sama-sama berjuang untuk kemerdekaan tanpa membeda-bedakan.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies di DKI Jakarta Tertinggi, Ganjar?
"Saya menyarankan agar Laode Umar Bonte itu memberikan semangat kepada para pemuda dan pemudi di seluruh Indonesia pentingnya keberadaan gerakan pribumi di negara kita tercinta Indonesia yang sangat kaya dengan berlimpahnya sumber daya alam, seperti dalam ungkapan sastra jawa, "negoro Indonesia gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto rahajo," bukan malah jauh dari makna pribumi yang diharapkan oleh kita bangsa Indonesia yang selalu hidup rukun, damai, makmur dan sejahtera seluruh rakyatnya di era modern milenial saat ini," kata Heikal.
Dia menyatakan bila menoleh ke belakang sejarah perjuangan bangsa Indonesia di era kolonialisme penjajahan Belanda, semua suku bangsa ikut berjuang.
"Maka apa salahnya jika Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 yang dahulu leluhurnya di era penjajahan Belanda telah ikut berjuang tanpa batas merebut kemerdekaan dan keutuhan NKRI," kata Heikal.
Menurut Heikal, secara keturunan atau trah, nasionalisme Anies Baswedan juga tidak perlu diragukan.
Dia memastikan mantan Gubernur DKI Jakarta ini adalah putra terbaik bangsa Indonesia yang lahir di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia merupakan cucu pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Abdurrahman Baswedan.
Heikal juga menegaskan Anies bukan anak atau cucu pengkhianat negara maupun koruptor sehingga memiliki hak yang sama sebagai anak bangsa dalam berpolitik.
"Sebagai pihak yang mengenal dekat pribadi Anies Baswedan yang memiliki toleransi jiwa raga nasionalisme yang sangat tinggi terhadap keutuhan NKRI, maka saya berharap kepada semua pihak jangan lagi ada yang menyimpulkan bahwa dalam menggunakan istilah 'pribumi' itu dengan pola pikir yang negatif, apalagi disalahartikan dengan destruktif seperti rasisme," ujarnya. (flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi