jpnn.com - JAKARTA- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, kondisi keuangan dalam negeri saat ini masih stabil. Padahal, Rabu (26/8) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp 14.099 per 1 USD. Menurutnya, kondisi lebih stabil setelah pemerintah melakukan intervensi.
Dalam penutupan perdagangan Rabu, rupiah kembali melemah dibandingkan hari sebelumnya yang ditutup pada level Rp 14.096 per dolar AS.
BACA JUGA: Menkeu: Pokoknya Tidak Krisis
“Ya sudah lebih stabil. Kalau lagi stabil ngapain diintervensi terus,” ujar Bambang di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/8).
Tingkat stabil yang dimaksud Bambang terutama terkait kondisi market volatility dan bunga. Sementara itu, salah satu bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah adalah melalui buyback sun.
BACA JUGA: Dollar Melejit, Pelaku Usaha Traveling Menjerit
Bambang enggan menjelaskan mengenai rencana buyback selanjutnya, jika kondisi keuangan membutuhkan langkah tersebut.
“Kalau mau buyback itu enggak pernah bilang-bilang sama orang. Pokoknys tergantung keadaan. Buyback itu bukan sesuatu yang harus dilakukan. Itu hanya kalau diperlukan saja,” imbuh Bambang.
BACA JUGA: Makin Agresif, Citilink Buka Lima Rute Baru
Bambang mengaku, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) juga belum akan melakukan langkah antisipasi berupa kerangka Bond Stabilization Framework (BSF).
“Ya kalau belum kondisi berat ya enggak usah,” tandas Bambang. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NGERI! Bisnis Komputer 70 Persen Sudah Hancur
Redaktur : Tim Redaksi