jpnn.com, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menangkap sejumlah teroris yang ada di Batang, Jawa Tengah. Setelah sebelumnya ada empat orang ditangkap, kini bertambah satu hingga jadi lima orang.
“Kami tangkap lagi satu orang dengan inisial ZN. Dia ditangkap di Batang,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (31/3).
BACA JUGA: Aktivis HAM Kritik Rencana Jokowi Terapkan Darurat Sipil
Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata, casing bom rakitan, hingga bahan pembuatan bom rakitan yang sudah diracik.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan diketahui para teroris ini adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Batang.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Bentuk Relawan Desa Tanggap Covid-19
“Yang bersangkutan sudah pernah melakukan uji coba (bom), tidak bisa kami sampaikan di mana. Yang terpenting bahwa yang bersangkuan memang akan melakukan suatu kegiatan (serangan teror),” kata Argo.
Sebelumnya, Densus 88 membekuk empat terduga teroris di Batang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Ini Tugas-tugas Relawan Desa Mencegah Penularan Corona
"Berawal dari tanggal 22 Maret pada hari Rabu tahun 2020 sekitar pukul 15.30 WIB, Densus 88 telah mengamankan empat orang terduga teroris dari warga di Kecamatan Subak daerah Batang, Jawa Tengah," kata Argo.
Mereka yang ditangkap berinisial MW, NF, NS dan MT. Salah seorang terduga teroris, yakni MT, bahkan melawan saat hendak ditangkap. Dia sempat berusaha menebas anggota Densus 88 dengan pedang sebelum akhirnya dilumpuhkan.
"Seorang terduga teroris yang saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan dengan pedang samurai sehingga oleh Densus 88 diberikan tindakan tegas dan terukur," tandas Argo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan