jpnn.com, LUBUK LINGGAU - Seorang narapidana (napi) berinisial RS terjatuh dari plafon setinggi 3 meter hingga menyebabkan kepalanya terluka dan berdarah saat mencoba kabur.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuklinggau akhirnya menggagalkan upaya percobaan pelarian RS bersama rekannya DH yang terjadi pada Minggu (26/6) sore sekitar pukul 16.30 WIB itu.
BACA JUGA: Terungkap, Pimpinan Khilafatul Muslimin Ternyata Banyak Eks Napi Teroris
Kalapas Lubuklinggau Ika Prihadi Nusantara mengungkapkan percobaan pelarian kedua napi tersebut terungkap saat kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Dedi Krihastoni yang saat itu sedang melakukan kontrol keliling.
Saat itu, kata Ika, anak buahnya tersebut mendapatkan informasi bahwa kedua napi mencoba kabur dengan merusak plafon.
BACA JUGA: Dikawal Brimob Bersenjata, 9 Napi di Jatim Dijebloskan ke Nusakambangan
"Akhirnya Dedi Krishastoni bersama dengan anggotanya menangkap keduanya,” beber Ika Prihadi.
Seorang napi berinisial RS dilarikan ke rumah sakit akibat luka di bagian kepala karena terjatuh dari plafon setinggi 3 meter.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan Bambang Haryanto mengapresiasi jajaran Lapas Lubuklinggau yang menggagalkan upaya percobaan pelarian kedua napi tersebut.
Bambang menambahkan saat ini tim dari Kanwil Kanwil Kemenkumham Sumsel segera melakukan pemeriksaan ke Lapas Lubuklinggau terkait kejadian tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi