jpnn.com - PANDEGLANG - Abdan Bin Sujana, warga Kampung Bojong, Desa Sukamahah, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di kamarnya menggunakan seutas tali, Minggu (1/11). Jasad korban ditemukan Jamsikah, nenek korban, saat hendak salat subuh sekira pukul 04.40 WIB.
Sejak kecil, korban memang ditinggal bercerai orangtuanya dan tinggal bersamanya neneknya. Jasimah mengaku tak melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya.
BACA JUGA: Disinyalir Banyak Salon Kecantikan Buka Praktik Esek-esek
“Dia anak yang baik, tidak pernah macam-macam. Orangtuanya cerai, ibunya jadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Malaysia dan bapaknya kerja di Jakarta,” kata Jasimah dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Senin (3/11).
Ujang Muhaemin, kerabat korban mengatakan, pihak keluarga tak tahu pasti penyebab Abdan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang mengenaskan.
BACA JUGA: Satpol PP Sebut Polisi Bekingi PKL, Kapolresta: Tidak Mungkin
“Kayaknya depresi, tapi enggak tahu apa karena faktor pacaran atau pekerjaannya, karena dia sudah lama ditinggalkan orangtuanya,” ungkapnya.
Kapolsek Jiput, Iptu Nanang Supendi, mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan pihak-pihak terkait atas kasus ini. Namun, katanya, kemungkinan besar kejadian ini merupakan murni bunuh diri karena tidak ditemukan luka di bagian tubuh.
BACA JUGA: Pengusaha Angkot Minta Disubsidi
“Hanya bagian lehernya yang luka akibat terjerat tali. Mungkin saja karena pacaran atau memang depresi ditinggalkan orangtuanya bercerai. Kami sendiri masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Keluarga korban, kata Nanang, menolak dilakukan autopsi. Jasad korban pun dimakamkan di TPU Kadubangkong yang tak jauh dari rumahnya pukul 14.00 WIB.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Listrik Padam, Nyalakan Teplok, Lima Rumah Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi