jpnn.com, MAJALENGKA - Bermodal tangan kosong, prajurit TNI bernama Serma Junaedi berhasil mematahkan aksi kejahatan di lingkungannya.
Prajurit yang bertugas di Kodim 0617/Majalengka itu menangkap seorang pelaku pencurian disertai kekerasan dan senjata api.
BACA JUGA: Direktur PRPHKI Sampai Ikut Berkomentar di Kasus Briptu Christy, Pelik!
Peristiwa kejahatan itu terjadi di Kelurahan Simpeurem, Kecamatan Cigasong, Majalengka, Jawa Barat.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menjelaskan kronologinya.
BACA JUGA: Ada Dugaa Korupsi Tabungan Perumahan Prajurit TNI AD Rp700 Miliar, TB Hasanuddin Bereaksi
Bermula saat Serma Junaedi hendak menunaikan salat Subuh di masjid.
Saat di perjalanan, Junaedi mendengar adanya suara sepeda motor yang terjatuh di bahu jalan.
BACA JUGA: PNS Perempuan Meninggal Dunia, Ditemukan di Pinggir Jalan, Mengenaskan
"Di saat perjalanannya, tiba-tiba mendengar suara motor terjatuh di bahu jalan dan ada dua orang," kata Arief pada keterangannya, Senin (14/2).
Kedua orang itu saling tarik menarik sepeda motor yang terjatuh.
Ketika didekati oleh Serma Junaedi, satu dari dua orang tersebut tiba-tiba mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembakkan ke arah Junaedi.
Beruntung, peluru tidak mengenai Serma Junaedi.
"Saat itu juga Serma Junaedi langsung merebut senjata api tersebut dan mengamankannya," tuturnya.
Lantas, warga sekitar yang mendengar terjadinya keributan langsung keluar dan mengerubungi pelaku.
Sementara itu, Junaedi langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku yang tak disebut identitasnya itu.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani jajaran Polres Majalengka.
Menurut Arief, apa yang dilakukan prajurit Junaedi merupakan implementasi dari tujuh Perintah Harian Kasad Letjen Dudung Abdurachman. (mcr27/rdo/JPNN Jabar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OTK Berulah, Tanah Papua Kembali Memerah
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha