Hendardi: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Sangat Prematur

Selasa, 10 November 2015 – 20:30 WIB
Hendardi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Setara Institute Hendardi menyatakan Gelar Pahlawan untuk mantan Presiden Soeharto masih sangat prematur. Alasannya, menurut Hendardi, karena klarifikasi politik atas peranannya dalam berbagai peristiwa politik dan kekerasan sistematis belum pernah dilakukan.

“Sepanjang klarifikasi politik tentang masa lalu Soeharto tidak pernah dilakukan, selama itu pula bangsa ini tidak pernah memperoleh fakta obyektif atas kepahlawanan Soeharto," kata Hendardi, di Jakarta, Selasa (10/11).

BACA JUGA: RASAIN... Empat Anggota DPRD Sumut Penerima Suap Dicokok KPK

Soeharto menurut dia, banyak mencatatkan praktik anti-kepahlawanan selama memimpin bangsa, sekalipun tetap diakui ada peran positif Soeharto.

“Karena posisinya yang demikian, maka selalu akan timbulkan kontroversi setiap upaya klarifikasi atas Soeharto, salah satunya dengan menjadikannya sebagai pahlawan nasional," ujar Hendardi.

BACA JUGA: Ibas Minta Konstituennya Budayakan Baca Buku

Karena itu, dia menyarankan, daripada mengkaji upaya pemberian gelar pahlawan, lebih baik bangsa ini melakukan klarifikasi politik atas kejahatan Soeharto, termasuk dalam peristiwa "kudeta" atas Soekarno, berbagai pelanggaran HAM dan korupsi,” sarannya.

Klarifikasi politik ini dipilih menurut Hendardi, karena tidak mungkin lagi melakukan proses hukum atas Soeharto karena kehilangan subyek.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Dipapah, Ketua DPRD Sumut Masuk Mobil Tahanan KPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... PEDES! Bamsoet Bilang, Kubu Agung Memalukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler