jpnn.com - GUANGZHOU - Hendra Setiawan memiliki ambisi tinggi di Kejuaraan Dunia 2013. Pasangan Mohammad Ahsan di sektor ganda putra tersebut bertekad mengembalikan nama besarnya di pentas dunia. Itu terjadi setelah dirinya absen di Olimpiade 2012 lalu.
Dalam regulasi BWF, juara Olimpiade memang dinobatkan sebagai juara dunia. Hal itu seiring dengan perubahan jadwal Kejuaraan Dunia yang dilangsungkan setiap tahun. Nah, bagi Hendra, gelar juara di Kejuaraan Dunia di Tiongkok 5-11 Agustus mendatang akan mengobati lukanya.
BACA JUGA: Inilah Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia
Bagi Hendra, gelar juara dunia bukanlah hal yang baru. Bersama Markis Kido, dia membawa Indonesia merebut gelar juara dunia 2007. Setahun berselang, Kido/ Hendra kembali mengharumkan nama bangsa di Olimpiade 2008.
“Kami memang menargetkan bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia kali ini. Namun, kami ingin fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Kami tidak akan menjadikan target itu sebagai beban,” terang Hendra.
BACA JUGA: Menanti Kejutan di Sektor Putri
Peluang untuk menjadi juara dunia tentu sangat terbuka lebar. Mereka memiliki modal kuat untuk berjaya di Tiongkok. Itu terjadi setelah mereka merebut gelar juara di Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries.
“Saat ini Kejuaraan Dunia dilangsungkan setiap tahun. Jadi, rasanya tidak ada bedanya dengan turnamen Superseries lainnya. Kami siap melawan siapapun lawannya,” tegas pebulutangkis kelahiran Pemalang tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Lotus Bicara Gelar Juara Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Jitunya Pembelian Laudrup
Redaktur : Tim Redaksi