jpnn.com - GUANGZHOU - Sejak digeber mulai 1977 silam, Indonesia termasuk negara yang cukup disegani di Kejuaraan Dunia. Juara demi juara terus lahir. Di edisi perdana, Tjun Tjun/ Johan Wahjudi berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil merebut gelar juara dunia.
Setahun berselang, Indonesia menggebrak dengan merebut empat gelar juara. Yakni di nomor tunggal putra, tungga putri, ganda putra dan ganda campuran. Tak ada yang bisa mengalahkan kehebatan Indonesia di tahun 1980.
BACA JUGA: Menanti Kejutan di Sektor Putri
Namun, prestasi Indonesia mulai berangsur surut. Dalam empat gelaran di rentang 1985-1991, Indonesia tak merebut gelar juara. Dominasi Tiongkok ketika itu sangatlah kuat. Tiongkok yang tak mendapatkan medali di dua edisi awal langsung tancap gas.
Hasilnya, mereka menjadi pengumpul gelar juara terbanyak di era itu. Indonesia juga kalah dari Korea Selatan yang menjadi pengumpul medali terbanyak kedua setelah Tiongkok. Pada edisi 1993, Indonesia kembali menemukan kedigdayaannya. Tiga gelar berhasil direbut.
BACA JUGA: Lotus Bicara Gelar Juara Dunia
Masing-masing di nomor tunggal putra, tunggal putri serta ganda putra. Hingga 1997, Indonesia selalu bisa mendatkan medali juara. Namun, setelah itu, inkonsistensi Indonesia kembali terjadi. Pada edisi 1999, 2003, 2006, Indonesia tak bisa meraih satupun gelar juara.
Tahun 2007 menjadi edisi terakhir bagi pebulutangkis Indonesia yang bisa merebut gelar juara dunia. Saat itu, Indonesia meraih dua gelar juara. Masing-masing di nomor ganda putra dan ganda campuran.
BACA JUGA: Bukti Jitunya Pembelian Laudrup
Namun, dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu gagal juara. Total, Indonesia sudah mengoleksi 18 gelar juara. Tiongkok menjadi negara dengan koleksi terbanyak, 53 juara. Sementara Denmark ada di urutan ketiga dengan sepuluh gelar juara. (jos/jpnn)
Daftar Juara Dunia Asal Indonesia:
Tunggal putra
1980 Rudy Hartono
1983 Icuk Sugiarto
1993 Joko Suprianto
1995 Hariyanto Arbi
2001 Hendrawan
2005 Taufik Hidayat
Tunggal putri
1980 Verawaty Wiharjo
1993 Susi Susanti
Ganda putra
1977 Tjun Tjun/ Johan Wahjudi
1980 Ade Chandra/ Christian Hadinata
1993 Ricky Soebagdja/ Rudi Gunawan
1995 Ricky Soebagdja/ Rexy Mainaky
1997 Candra Wijaya/ Sigit Budiharto
2001 Tony Gunawan/ Halim Haryanto
2007 Markis Kido/ Hendra Setiawan
Ganda putri
Indonesia belum pernah juara
Ganda campuran
1980 Christian Hadinata/ Imelda Wiguna
2005 Nova Widianto/ Liliyana Natsir
2007 Nova Widianto/ Liliyana Natsir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Totti Galau soal Kontrak di Roma
Redaktur : Tim Redaksi