jpnn.com - GUANGZHOU - Guangzhou seperti memiliki hoki bagi Hendra Setiawan. Betapa tidak. Hendra seringkali mengibarkan bendera Merah Putih di Guangzhou. Tercatat, empat kali Hendra berhasil meraih juara di Guangzhou.
Terbaru ialah ketika dirinya berhasil menjadi juara dunia 2013 bersama Mohammad Ahsan. Sebelumnya, Hendra pernah mengharumkan nama bangsa ketika menjadi juara di China Open Superseries 2006 dan 2007, serta Asian Games 2010. Saat itu, Hendra berpasangan dengan Markis Kido.
BACA JUGA: Raih Dua Gelar, Bulutangkis Indonesia Bangkit
Sebelum kejuaraan berlangsung, Hendra memang sudah bertekad untuk menegaskan statusnya sebagai raja Guangzhou. Meski memiliki parter baru, pebulutangkis kelahiran Pemalang, Jateng tersebut tidak pesimistis.
Sebaliknya, Hendra mengaku sangat optimistis karena ingin membuktikan kehebatannya sebagai pebulutangkis papan atas dunia. Gelar tersebut sekaligus mengobati lukanya karena gagal lolos ke Olimpiade 2012 lalu.
BACA JUGA: Lin Dan Raih Gelar Juara Dunia Kelima
“Kali ini saya lebih enjoy. Dulu saya sempat tidak bisa makan. Ketika sama Kido, kalau makan juga diem-dieman. Sekarang saya lebih rileks. Mungkin karena saya pernah juara dunia. Tapi itu tak mengurangi kebahagiaan saya menjadi juara bersama Ahsan,” ujar Hendra.
Ya, Hendra memang sudah dua kali merengkuh gelar juara dunia. Sebelumnya, Hendra berhasil melaju ke podium juara pada edisi 2007 di Kualalumpur, Malaysia. Saat itu, dirinya masih berpasangan dengan Kido. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Juara Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Ucapkan Selamat ke Hendra/Ahsan dan Owi/Butet
Redaktur : Tim Redaksi