Hendri Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati Polisi, Dooor!

Kamis, 06 Februari 2020 – 20:34 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji saat melihat langsung kondisi pelaku Tojang di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (6/2/2020). Foto: edho/sumeks.co

jpnn.com, PLAJU - Hendri alias Tojang, 35, perampok bersenjata api (senpi) rakitan ditembak mati jajaran Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/2/2020) dini hari.

Jasad warga Jalan DI Panjaitan, Lr Sei Gerong, Gg Prabu, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang, itu kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara.

BACA JUGA: Bripka Rezi Ardiansyah Meninggal Dunia saat Jalani Tes Jasmani

Tersangka Tojang yang selalu meresahkan warga Plaju, ini ditembak mati karena melakukan perlawanan dengan menembakkan senpi miliknya ke arah petugas saat akan ditangkap.

“Pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap akhirnya kami lumpuhkan. Tersangka spesialis pencurian di kawasan Plaju ada 9 laporan polisi,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji di RS Bhayangkara Polda Sumsel, Kamis (6/2/2020).

BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Bontet Langsung Ditembak Mati, nih Fotonya

Dia menyebut tersangka Tojang beraksi sendirian. Dengan sasaran rumah, masjid, gereja dan lain-lain. “Yang jelas pelaku menyasar tempat-tempat yang sepi dan korban lengah juga tak segan melukai korbannya,” terangnya.

Pelaku menyita barang bukti berupa hasil pencurian dan alat yang dilakukan untuk tindak kejahatan. “Barang bukti yang kami dapat ada sajam, senpi rakitan dan hasil kejahatan, termasuk pelaku merupakan pengguna narkoba jenis sabu-sabu,” tandas Anom.

BACA JUGA: Innalillahi, Yuniati Waruwu Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar, Kondisinya Mengenaskan

Pelaku tercatat terakhir kali melakukan aksinya pada Rabu tanggal 5 Februari 2020 di Jl DI Panjaitan, Lr Masjid, tidak jauh dari rumahnya. Korban kemudian melaporkannya ke Polsek Plaju.

“Seluruh aksinya di kawasan Plaju dan sekitarnya,” tukas Anom.

Barang bukti yang diamankan, satu pucuk senpi rakitan putih, tiga butir amunisi kaliber 38, dua butir aktif dan satu butir selongsong yang sudah ditembakkan ke polisi.

BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Ini Akhirnya Berani Ungkap Pria yang Menghamilinya

Lalu satu bilah senjata tajam, satu buah sarung senpi, satu unit mesin gerinda, satu obeng dan satu jam dinding hasil kejahatan.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler