Hendri Tewas dengan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat, Mayatnya Dibuang di Bengkel Mobil

Jumat, 15 Mei 2020 – 19:47 WIB
Kondisi mayat korban yang ditemukan dengan penuh luka dan nyaris tak bisa dikenali. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, DELI SERDANG - Hendri Goh, 28, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di salah satu bengkel mobil Jalan PWI/Jalan Kemenangan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (15/5/2020).

Hendri Goh diduga kuat sebagai korban pembunuhan sadis. Pasalnya, saat ditemukan tubuhnya penuh luka dengan kondisi kaki dan tangan terikat.

BACA JUGA: Tok Tok Tok, Asiong Divonis Bebas

Lena, sang istri sebelumnya sempat membuat laporan orang hilang ke Polrestabes Medan, karena suami tidak pulang sejak Rabu (14/5/2020).

Warga Jalan Pancasila, Gang Datuk Al Rasyid, Desa Batangkuis, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang itu ditemukan dengan kondisi kaki dan tangan terikat. Tubuhnya penuh luka dan nyaris tak bisa dikenali lagi.

BACA JUGA: Ditinggal Orang Tua ke Pasar, KR Malah Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah

Warga yang menemukan korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek Percut Seituan dan tim Inafis Polrestabes Medan.

Dari hasil pemeriksaan awal, diyakini korban meninggal dunia karena dibunuh. Jasad korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.

BACA JUGA: Remaja Masjid Dilempari Batu, Anggota Geng Motor Diamuk Massa Jadi Kayak Begini

“Korban ditemukan tewas di bengkel mobil tadi pagi. Saat ditemukan korban dengan kondisi tangan, kaki dan leher terikat serta luka di bagian kepala,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo.

Aris menjelaskan dari pemeriksaan luar terhadap korban, terdapat luka robek di kepala belakang, luka robek pada dahi kanan, luka robek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, dan luka memar pada punggung belakang.

Kondisi tubuh yang mulai membusuk, diyakini jika korban sudah meningal 2 hari lalu.

Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni, tali, martil dan sejumlah benda lain yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Sementara, istri korban dalam laporannya ke polisi menyebutkan pertemuan terakhir dengan korban saat diantar dengan mobil Xenia BK 1446 JI ke tempat kerja di Jalan Cokroaminoto, Medan Timur, pukul 07.00 WIB.

Sejak saat itu, tak ada kabar dari korban. Sedangkan handphone tak aktif dan teman-teman korban tak mengetahui keberadaannya.

BACA JUGA: Perilaku Dua Pria Ini Mencurigakan, Lantas Diperiksa Petugas, Isi Mobilnya Mengejutkan

Sedangkan mobil yang digunakan korban ditemukan parkir di sebuah showroom Jalan Bilal Medan dan sudah diamankan.(nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler