Hendro: Maksimal Ronde Keenam

JAKARTA - Target tinggi dipancang Hendro Priyono terhadap petinju Chris John saat bertarung kontra Fernando SaucedoPria yang menjabat sebagai promotor pertarungan tersebut menargetkan Chris John mampu menganvaskan Saucedo pada ronde keenam pertarungan kelas bulu versi WBA di salah satu hotel di Jakarta 26 Juli mendatang itu.

"Kalau melihat persiapannya masih sangat bisa

BACA JUGA: NBL: Persaingan Keras Grup Neraka

Semakin cepat tentu semakin bagus," terang Hendro Priyono  saat jumpa pers di kantor Menegpora Jakarta kemarin (9/7).

Tantangan sang promotor dijawab dengan antusias oleh Chris JohnPetinju berjuluk The Dragon tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk menganvaskan petinju asal Argentina itu

BACA JUGA: Kemdiknas Gelar Olimpiade Olahraga

Apalagi, saat ini kondisinya sudah sangat prima.

"Kalau ada kesempatan, kenapa tidak? Saya sedang on fireTidak ada masalah lagi dengan bahu saya yang beberapa waktu lalu mengalami cedera

BACA JUGA: Klose Terancam Absen

Sekarang semuanya berada dalam kondisi yang sangat bagus," ucap The Dragon.

Persiapan selama kurang lebih tiga bulan juga dianggap cukup oleh petinju asal Banjarnegara, Jateng tersebutKonfidensi The Dragon juga ditunjang dengan fakta bahwa dirinya bakal bertanding di depan pecinta tinju tanah air.

"Cuaca tentu akan sangat mendukung sayaTentunya dukungan dari para penonton bakal membuat saya lebih percaya diri," tambahnya.

Namun, suami Maria Megawati tersebut menyatakan bahwa pertarungan nanti bakal berlangsung tidak mudahMenurutnya, Saucedo adalah petinju yang memiliki kemampuan menawanSaucedo memiliki catatan 45 kali bertanding di mana 24 di antaranya berhasil dimenanginya.

Chris John pun sudah melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi petinju bergaya corner boxer tersebutCaranya ialah dengan terus mempelajari kekuatan serta kelemahan Saucedo lewat video pertandingan"Saya sudah memiliki gambaran mengenai cara bermain SaucedoYang jelas dia akan menjadi lawan yang sangat tangguh bagi saya," sebut Chris John.

Dalam kesempatan tersebut, Chris John juga meminta maaf mengenai pelarangan yang dilakukan terhadap seluruh media yang ingin meliput latihannya beberapa waktu laluDia menyatakan bahwa pelarangan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan keadilan bagi seluruh awak media di Indonesia.

"Mulai sekarang, semuanya boleh meliput latihan sayaTidak ada lagi yang ditutup-tutupiPelarangan kemarin juga bukan karena kami takut jika nantinya kekuatan kami diketahui musuhTapi hanya biar adil," tegas mantan atlet wushu tersebut(ru)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Loew Jagokan Spanyol