Hendropriyono dan Budi Gunawan Tolak Masuk Kabinet

Minggu, 26 Oktober 2014 – 04:03 WIB
AM Hendropriyono. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Meski hari ini kabinet Trisakti Joko Widodo dan Jusuf Kalla diumumkan, namun sampai hari ini belum ada persiapan yang dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam satu hari ini JK banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga di rumah.

Dari pantauan Jawa Pos, JK sempat keluar rumah. Pada pukul 06.00 pria makasar itu keluar dari rumahnya di Jalan Brawijaya nomor 6. Dia bermain golf di kompleks olahraga senayan.

BACA JUGA: Jokowi Siapkan Prosesi Perkenalan Menteri

Mantan wakil presiden di era Kabinet Indonesia Bersatu jilid 1 itu tidak menggunakan mobil RI 2. Namun mengendarai mobil bernopol B 1197 RFS.

JK sampai kembali ke kediaman pukul 10.30. Dia langsung masuk ke dalam rumah. Setelah itu, dia tidak lagi beraktifitas di luar rumah. Hanya ada beberapa sanak saudara yang datang. Seperti Erwin Aksa mantan wabendum Golkar.

BACA JUGA: KPK Sita Berkas Milik KBIH

Tepatnya pukul 19.00, paspampres terlihat sibuk di depan rumah JK. Mereka mensterilkan jalan di depan rumahnya. Salah satu paspampres mengatakan JK beserta Mufidah Jusuf Kalla akan menghadiri acara pernikahan. Tidak jauh, resepsi itu berada di depan rumahnya yakni di hotel The Dharmawangsa.

"Saya menghadiri pernikahan teman," ujar JK yang saat itu mengenakan setelan jas hitam dipadu dengan dasi kuning. Sedangkan Mufidah mengenakan kebaya hijau.

BACA JUGA: Habibie Diperiksa Tim 12 Dokter Kepresidenan

Hanya sedikit komentar dari JK. Dia bergegas menyeberang ke Hotel The Dharmawangsa sambil menggandeng Mufidah.

Usai acara, JK baru mau melayani pertanyaan para wartawan. Ketika disinggung mengenai kabinet, JK mengatakan bahwa sesuai jadwal nantinya akan diumumkan minggu dan senin akan langsung dilantik.

Ada kabar yang mengatakan bahwa kabinet Jokowi-JK akan diisi oleh orang yang terlibat kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM). Seperti Hendropriyono, Wiranto, Budi Gunawan,  dan Ryamirzard Racudu.

Bahkan Kontras dalam rilisnya terang-terangan menolak Wiranto dan Ryamizard Ryacudu menjabat sebagai menteri. Menurut kontraS Wiranto,terlibat  kasus Trisakti, Semanggi dan Timor Leste.

Sementara Ryamizard dikaitkan dengan dukungan secara tidak langsung terhadap tindakan pelanggaran HAM dan demokrasi dalam kasus pembunuhan Dortheys Hiyo Eluay di Papua pada 2003 lalu.

Menanggapi hal itu, JK mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah bisa menilai secara demokratis calon menteri yang dipilih. Dia menjelaskan bahwa kasus HAM sudah banyak yang diselesaikan dalam pengadilan. "Kan sudah banyak yang selesai. Baik dalam pengadilan dan pembuktiannya," jelasnya.

Terkait nama-nama seperti Hendropriyono dan Budi Gunawan, JK mengatakan bahwa dengan tegas bahwa keduanya tidak mau ke dalam kabinet trisakti. "Beliau tidak mau masuk ke dalam kabinet," ucapnya.  (Ken/aph/bay)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama-nama Calon Menteri Kabinet Jokowi Kembali Beredar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler