BACA JUGA: Pemprov DKI Lacak Hilangnya Gakin
"Perizinannya belum ada, makanya saya suruh stop penebangan pohon," ujar Walikota Jakut Bambang SugiyonoSelain itu, kata dia, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dinas Pertamanan terkait penembangan pohon tersebut
BACA JUGA: Maret, Ujicoba Contraflow Busway
Teknis pergantian pohon bagaimana, ada di dinas tersebutBACA JUGA: Dua Ruko di Jalan Panjang Terbakar
Kita minta dikordinasikan hal itu," pungkas Bambang. Sayangnya, perintah mantan kepala Kesbang DKI itu sulit terencana dalam waktu dekat iniPasalnya, hingga kemarin, belum ada satu pihak pun yang mengaku bertanggungjawab terkait pelebaran jalan yang mengorbankan pohon dan jalur hijau tersebutHal itu membuat sejumlah warga kecewa"Masa sih belum ada yang mau mengaku siapa yang mengerjakanHarusnya kan ada laporan dan pengawasannya," terang Sarif, salah satu warga saat dimintai komentarnya kemarin
Seperti diberitakan, proyek pelebaran jalan di Danau Sunter Selatan yang direncanakan mulai dari Jalan Agung Indah V hingga Jalan Agung Timur I menuai kontroversiHal itu menyusul saling lempar tanggungjawab antara pemkot maupun pengembangKasudin PU Jalan Pemkot Jakut, Maman Suparman, mengaku proyek itu dikerjakan developer Apartemen Green Lake SunterNamun, Manager Konstruksi Green Lake Sunter, Efan Darmawan, membantah, jika pelebaran jalan yang tidak jauh dari lokasi pembangunan apartemen, dikerjakan oleh pihaknya(dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Tekan Pejabat DKI
Redaktur : Tim Redaksi