jpnn.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Bali Muda United Heppy Trenggono menjembatani penandatangan kerja sama di bidang pendidikan antara platform digital Eduprime dan Sangnila Arts Academy.
Penandatanganan kerja sama tersebut, lanjut Heppy, dihadiri oleh CEO Eduprime Dr. (Cand) Furintasari Setya Astuti dan CEO Sangnila Indonesia Iswan Sudaryo.
BACA JUGA: Info Penting Kemendikbudristek soal Asesmen Diagnostik, Guru & Siswa Perlu Tahu
Heppy Trenggono menjelaskan platform asesmen pendidikan terkemuka Eduprime itu akan mencanangkan perluasan layanannya melalui teknologi metaverse.
Lebih lanjut, Heppy mengatakan Eduprime merupakan asesmen pendidikan terkemuka di Indonesia.
BACA JUGA: BKN Siapkan Asesmen ASN yang Dipindahkan ke IKN, Ini TahapannyaÂ
“Ini sebuah ruang realitas virtual dimana pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual kreatif dan pengguna lain,” ujar Heppy Trenggono dalam siaran persnya, Selasa (31/5/2023).
Menurut penggagas gerakan Beli Indonesia ini, dalam mewujudkan program ini Eduprime berkolaborasi dengan Sangnila Arts Academy.
BACA JUGA: Hasil Asesmen BSSN untuk Keamanan Informasi di Kemendikbudristek
"Sangnila Arts Academy ini perusahaan teknologi berbasis di Hongkong yang memfokuskan dirinya dalam pengembangan metaverse dunia pendidikan," urainya.
CEO Eduprime Dr. (Cand) Furintasari Setya Astuti menyatakan penandatanganan kerja sama dengan Sangnila Indonesia telah dilakukan pada 26 Mei 2023 lalu di kantor Bali Muda United kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
CEO Sangnila Indonesia Iswan Sudaryo menjelaskan perluasan layanan melalui metaverse ini sangat strategis ke depannya.
"Selain untuk memberikan user experience tersendiri bagi siswa. Didampingi itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar serta efektifitas pembelajaran yang dilakukan secara online melalui metode gamifikasi yang relevan dengan perkembangan pendidikan di era society 5.0,” ungkap Iswan Sudaryo.
Menurut Heppy Trenggono, kedua pihak berharap kolaborasi ini akan memperkokoh Eduprime yang selama ini dikenal sebagai pelopor asessmen pendidikan di Indonesia.
Salah satu layanannya adalah AD IKM (Asesmen Diagnostik Implementasi Kurikulum Merdeka).
Program tersebut merupakan pengembangan dari program Asesmen Awal Belajar sebagai rangkaian dari pembelajaran pada Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Pendidikan sangat penting bagi anak-anak di Indonesia. Mengingat, pendidikan yang andal bisa mengurangi jumlah kemiskinan," kata Heppy Trenggono.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari