jpnn.com, JAKARTA - Rosario de Marshall atau Hercules dikabarkan menjadi tenaga ahli di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik DKI Perumda Pasar Jaya.
Selain Hercules, nama M Rifky atau Eki Pitung juga diangkat jadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya setelah sebelumnya mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
BACA JUGA: Hercules Sambangi Gedung PBNU, Lihat Tangannya Saat Berfoto dengan Anggota Banser
"Iya, iya, benar (diangkat jadi tenaga ahli). Saya, (dan bersama) Hercules sudah mengikuti fit and proper test juga," ujar Eki Pitung yang juga Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Eki Pitung mengungkapkan dia dipanggil BP BUMD DKI Jakarta dan diusulkan menjadi tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya sejak dua bulan lalu.
BACA JUGA: AKP Tambunan Pimpin Penggerebekan, Jangan Bergerak, Diam!
"Kalau saya sebenarnya sudah dua bulan yang lalu, ya, terus terakhir pas menjelang keseriusan gitu di fit and proper test lagi sekali, hanya sifatnya interview kalau sudah duduk bagaimana Pasar Jaya dan seterusnya, apa konsepnya yang begitu-begitu," kata Eki Pitung.
Adapun mengenai Hercules yang dikenal sempat menjadi mantan penguasa keamanan Pasar Tanah Abang kemudian kini diangkat menjadi tenaga ahli, Eki Pitung mengaku dirinya mendapatkan konfirmasi langsung dari Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Pimpin Patwal di Depan, Brigjen Ismed Dilepas dengan Hormat
"Setelah saya sudah fit and proper test satu hari itu, muncul berita Hercules diangkat menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya ada tuh berita online-nya. Saya langsung konfirmasi ke dirut, 'pak dirut, memang Hercules diangkat juga,' iya bang, gitu jawabnya, yang semuanya pakai fit and proper test sama juga, kok, bang.' Ya sudah saya pikir itu internal direksilah, gitu," kata Eki Pitung.
Eki Pitung sendiri mengaku dirinya diminta bergabung ke Perumda Pasar Jaya lantaran terdapat kekosongan jabatan di sana.
Eki Pitung menekankan dia mengikuti prosedur dan dia mengatakan mengirimkan berkas pada BP BUMD dan setelah itu menjalani fit and proper test.
"Saya berpikirnya memang pada saat itu saya ditanya, gitu oleh kepala BP BUMD, jadi ditanya 'Bang Eki kira-kira mau mengabdi enggak di Pemda DKI di BUMD? Oh, iya, kalau dipercaya bismillah, kata saya," katanya.
Eki Pitung mengatakan BP BUMD bertanya kepadanya mengenai kedekatan dengan perusahaan milik pemerintah Jakarta dan dia mengatakan pernah menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya.
"Ya karena saya pernah kerja sama sebagai Satgas Covid-19 Bamus Betawi pada saat itu hampir dua tahun kami kerja sama untuk ketahanan pangan untuk orang Betawi, kan, gitu. Artinya, saya sudah bisa paham dengan pola kerjanya gitu," kata Eki Pitung.
"Ya udah kalau gitu saya rekomendasi ke PD Pasar Jaya ya? Saya jawab ya terserah saya dimana aja saya bismillah saya bilang, sudah saya enggak milih-milih diantar BUMD, yang ada cuma kebetulan ditanya itu dan itu mungkin pertimbangan direksi," ucap dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti