Hercules Terbaru 1980, Butuh Rp 100 T untuk Modernisasi Alutsista

Kamis, 02 Juli 2015 – 20:15 WIB
Jenderal Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/7). Foto: Natalia Fatima/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui, pesawat Hercules milik Indonesia memang kebanyakan berusia tua. Pesawat-pesawat itu produksi tahun 1960-an. Hercules terbaru tahun 1980-an.

"Kami punya 22 pesawat. Yang angkatan tahun 1960-an ada 6 pesawat. Yang terbaru Indonesia punya tahun 1980-an. Sisanya tahun 1978," ujar Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/7).

BACA JUGA: Penetapan Kembali Status Tersangka Ilham Dinilai Langgar Aturan

Setelah adanya peristiwa kecelakaan ini, Moeldoko mengatakan, pesawat keluaran tahun 1960 akan diistirahatkan.

Moeldoko pun mengakui, bahwa evaluasi terhadap alutsista TNI harus segera dilakukan. Meski diakuinya, untuk modernisasi alutsista membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

BACA JUGA: KPK Sebar Surat Edaran Larangan Terima Parcel

"Kami evaluasi intinya kami pahami dengan baik kondisi saat ini. Selanjutnya ya kami akan menyusun, memperbaiki renstra ke depan," imbuh Moeldoko.

Menurut Moeldoko, dibutuhkan dana sekitar Rp 100 triliun untuk modernisasi alutsista TNI. Pria kelahiran Kediri itu juga mengaku belum tahu kapan bisa tersedia dana sebesar itu  untuk modernisasi peralatan militer. TNI, tegasnya, juga harus mengalah ketika anggaran negara lebih banyak terserap untuk sektor lainnya.

BACA JUGA: Imam Nahrawi dan Yasonna Paling Sering Bikin Gaduh

"Jangan hanya mikirin tentara doang. Nanti anggaran sektor lain tersedot. Kalau maunya TNI ya, ya itu (Rp 100 triliun), tapi kan kami juga memikirikan kementerian yang lain," tandas mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI Harus Segera Memodernisasi Alutsista


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler