Herlina jadi Orang Kaya, Setelah Membeli 3 Kendaraan, Kini Ada Rencana Lain

Kamis, 20 Mei 2021 – 21:50 WIB

jpnn.com, TAKALAR - Herlina, salah satu orang kaya baru di Dusun Ko’mara, Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, Sulawesi Selatan sempat menolak tawaran dari pihak pembebasan lahan untuk menjual tanah dan rumahnya demi pembangunan Bendungan Pemukkulu.

Dia mengaku enggan mencari tempat hunian baru. Namun, karena jumlah ganti rugi yang fantastis, lebih dari Rp 1 miliar, Herlina pun berubah pikiran.

BACA JUGA: Herlina Mendadak jadi Orang Kaya, Langsung Beli 2 Motor dan 1 Mobil

Demi proyek pemerintah, Herlina rela tanah dan rumahnya dijual dan memilih mencari tempat hunian baru.

“Sebenarnya kami tidak mau pindah. Namun, karena proyek bendungan, kami akhirnya mau,” kata Herlina di rumahnya, Rabu (19/5).

BACA JUGA: Ratusan Kepala Keluarga di Kapungan Mendadak jadi Orang Kaya

Dia akan mencari lahan baru untuk membangun rumah. Lahan itu sudah ditentukan dan berada tak jauh dari rumahnya yang telah dibeli oleh pihak bendungan.

“Ada di dusun sebelah. Kami juga sudah beli tempat (hunian baru) Butta Didia. Hanya pindah dusun,” katanya.

BACA JUGA: 4 Cewek ABG Hilang Secara Misterius, Orang Tua Mereka Satu Profesi

Dengan uang lebih dari Rp 1 miliar itu, perempuan yang tinggal di daerah pelosok Kabupaten Takalar itu membeli tiga kendaraan sekaligus yakni dua unit sepeda motor dan satu mobil. Tunai.

“Yang diterima totalnya lebih Rp 1 miliar. Saya sudah beli dua motor dan satu mobil,” kata Herlina.

Setelah membeli motor dan mobil, Herlina mengaku sudah punya rencana lain.

Dia pengin umrah menggunakan uang tersebut. Hal itu dilakukan agar uang tersebut juga punya nilai berkah dan bernilai ibadah.

“Saya mau umroh. Sudah ada niat sejak dulu,” katanya.

Namun, niat untuk umrah harus ditunda, lantaran izin berangkat ke sana belum ada. Hal ini merupakan dampak pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

“Sudah ada niat (berangkat umrah), tetapi belum terbuka dari pemerintah,” tuturnya.

Selain akan dipakai umrah, uang itu nantinya akan dipakai Herlina membuka lapangan kerja.

“Pakai uang ini untuk bisnis," katanya.

Proyek pembangunan Bendungan Pamukkulu menjadi berkah bagi warga.

Ada ratusan warga yang menjadi orang kaya setelah pihak bendungan membeli tanah dan bangunan meraka untuk pembebasan lahan.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Takalar, Muh Muin, mengatakan, ada sepuluh orang yang menerima ganti untung dari hasil pembelian tanahnya tersebut hingga miliaran rupiah.

Selain itu ada juga yang menerima Rp 400 juta hingga Rp 900 juta rupiah.

“Yang miliaran sekitar sekitar orang. Paling tinggi terima Rp 5 miliar. Pembayaran langsung ke rekening BRI sekitar April 2012," kata Muin. (ishak/fajar)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler