jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bakal lebih fokus menangani persoalan stunting dengan upaya pencegahan.
Gubernur Sumsel H Herman Deru pun meluncurkan Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita di wilayah kerjanya.
BACA JUGA: Herman Deru Sebut Korupsi Tercipta karena Salah Pola Pikir
Adapun peluncuran itu dilakukan serentak Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 dan Penganugerahan Lomba Balita Indonesia di Mall PIM Palembang, Kamis (13/7).
Puluhan anak ikut bernyanyi dengan cerianya didampingi para orang tua "Aku Anak Sehat".
BACA JUGA: Feby Herman Deru Harumkan Nama Sumsel di Kancah Nasional
Gubernur Herman Deru dalam sambutannya menggucap syukur karena dapat melaunching gerakan tersebut dengan melibatkan Posyandu yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
"Bersyukur pada pagi hari ini kita bersama-sama mengingatkan kepada seluruh orang tua se-Sumsel khususnya yang punya anak balita. Ada 6.000 posyandu kita lakukan gerakan pamantauan tumbuh kembang bayi/balita secara serentak," kata Herman Deru.
Herman Deru menegaskan bahwa gerakan ini sangat penting sebagai deteksi awal terhadap anak-anak khususnya di bawah umur 2 tahun.
"Saya apresiasi acara ini berkat kerja sama Dinkes dan TP PKK Sumsel. Putra-putri kita ini mempunyai hak yang sama," ungkapnya.
Dia menyadari bahwa semua pihak bertanggung jawab asupan makananya yang bergizi selain pendidikan yang berkualitas.
"Tidak boleh lengah, ini berkat kebaikan ibu-ibu semua. Penurunan angka stunting 6,2 persen di Sumsel merupakan prestasi kita bersama, dan belum pernah dicapai sebelumnya oleh Sumsel," tambahnya.
Oleh karena itu, penurunan angka stunting tidak lepas dari upaya dan peran ibu-ibu dan aktifasi Posyandu.
Sejak menjabat gubernur, Herman Deru berinisiatif membagikan timbangan ke Posyandu.
"Hal tersebut saya lakukan untuk mengaktifasikan Posyandu kita, kemudian akurasi tinggi dan berat badan. Saya apresiasi Posyandu dan ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas upaya penurunan stunting ini," tutupnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisetiwan mengatakan Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumsel 2023 bertujuan untuk meningkatkan komitmen bersama lintas sektor dalam bertujuan pembinanan dan pelayanan di Posyandu.
"Kami memberikan apresiasi kepada kalangan orang tua bayi dan balita yang telah melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi serta memberikan penghargaan kepada bayi/balita sehat tingkat kabupaten/kota se-Sumsel," tandasnya.
Pada kesempatan ini Ketua TP PKK, Hj Febi Deru memberika hadiah pemenang lomba balita Indonesia tingkat Provinsi Sumsel kategori 6 sampai 24 bulan dan kategori 2 sampai 5 tahun.
Kemudian, dilanjutkan peluncuran Gerakan Pamantauan Tumbuh Kembang Bayi/Balita Secara Serentak Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023 ditandai dengan touchscreen LED. (jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul