jpnn.com - JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan pihaknya bakal segera melakukan pembukaan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Heru mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat mengenai hal ini.
BACA JUGA: PSI Minta Heru Budi Tak Perlu Mengurusi Formula E, Utamakan Pelayanan Masyarakat
“Kedubes AS, saya sudah bicara dengan Pak Dirjen Amerop, sedang dikomunikasikan dengan baik. Ya, mungkin minggu ini (pembukaan trotoar),” ucap Heru di Balai Kota, Kamis (8/6).
Heru mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta seharusnya sudah bisa membuka kembali penutup trotoar itu.
BACA JUGA: Disemprot Warga, Dubes AS Berjanji Buka Trotoar di Depan Kedubes
Namun, mereka tetap harus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedubes AS.
“Saya butuh administrasi itu sudah dibahas dibicarakan. Mudah-mudahan segera,” kata dia.
BACA JUGA: Sahroni Terharu atas Aksi Anggota Polda Sumsel Selamatkan Balita Telantar di Trotoar
Sebelumnya, trotoar di depan Kedubes AS ditutup atau dibatasi akses bagi pejalan kaki.
Mereka meletakkan pembatas beton dan plastik yang membuat kendaraan tidak bisa melintas terlalu dekat dengan gedung Kedubes AS.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim menyebutkan bahwa trotoar memang menjadi faktor penting untuk akses pejalan kaki.
Hal ini dituliskannya dalam unggahan di akun resminya @USAmbIndonesia di Twitter, pada Selasa (6/6).
Pernyataan tersebut tampaknya untuk menanggapi protes dari masyarakat akibat dari penutupan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta,” tulisnya.
Untuk itu, Sung mengaku akan segera berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan trotoar tersebut.
“Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi