jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan, Jakarta Selatan, Jum’at (6/9).
Heru meresmikan Masjid Ar-Raudhah dengan didampingi Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta Ahkmad H Abubakar, Direktur Utama PT PAM Jaya Arief Nasrudin, dan pejabat Pemkot Adm Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pimpinan Sementara DPRD DKI Usul Heru Budi Tetap Jadi Pj Gubernur Jakarta
Peresmian Masjid Ar-Raudhah yang dibangun sejak Maret 2024 ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Heru Budi Hartono.
Baznas Bazis DKI Jakarta turut menyalurkan bantuan sebesar Rp 6 Miliar untuk pembangun Masjid Ar-Raudhah tersebut.
BACA JUGA: Pak Mahfud Blak-Blakan Pernah Naik Private Jet, Nama Kaesang Disentil Netizen
Melalui bantuan tersebut Baznas (Bazis) DKI Jakarta dapat berkontribusi untuk menyediakan rumah ibadah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Heru mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu sejak awal proses perencanaan.
BACA JUGA: Begini Nasib 3 Remaja Pemerkosa Siswi SMP yang Tewas di Kuburan Cina
Dia mengungkapkan itu ini akan segera dilengkapi oleh food and beverage dan kios usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) tanaman binaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta
Kemudian, Heru juga menyampaikan bahwa masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama, ekonomi, dan sosial.
“Saya rasa kita meyakini bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama, sarana pembangunan ekonomi, dan sosial kemasyarakatan,” ujar Heru.
Masjid Ar-Raudhah memiliki luas sekitar 500 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 400 jamaah.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya area parkir, area kantin, dan kios bibit tanaman.
Pembangunan Masjid Ar-Raudhah dilakukan beserta revitalisasi kios bibit tanaman dan perbaikan lingkungan dengan total biaya Rp 8,8 miliar tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Baznas Bazis DKI Jakarta turut berkontribusi senilai Rp 6 miliar. Dana ini berasal dari dana ZIS yang disalurkan masyarakat Jakarta," kata Akhmad H Abubakar. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi