jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Manilka Research Herzaky Mahendra Putra menyayangkan adanya gerakan segelintir kader yang berusaha mengganggu soliditas Partai Demokrat.
“Sangat disayangkan kalau kemudian ada segelintir kader yang tidak sadar sudah jadi perpanjangan pihak luar untuk berusaha mengganggu Partai Demokrat,” kata Herzaky yang juga Deputi Kogasma Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (5/7).
BACA JUGA: FKPD Demokrat Yakin Partai Bisa Maju Tanpa Kehadiran SBY
Menurut Herzaky, pihak luar mengubah taktiknya dengan berusaha memecah belah dari dalam. Setelah bulan lalu menjadikan SBY sebagai sasaran, kali ini AHY yang dijadikan target dengan menyebut Kogasma Demokrat sebagai lembaga yang ilegal.
Herzaky mengatakan ada pihak luar yang berusaha test the water, seberapa solid Partai Demokrat di bawah SBY dan pemimpin muda AHY.
BACA JUGA: FKPD Demokrat Nilai Wajar Kader Baru Tidak Berani Kritik SBY
BACA JUGA: Hinca Tepis Tudingan FKPD Demokrat soal Kogasma Ilegal
Herzaky menegaskan banyak pihak luar yang tidak senang Partai Demokrat tetap solid dan berhasil meraih suara 7,7 persen di Pileg 2019 lalu. Mereka berharap Demokrat hancur lebur dan gagal lolos ambang batas parlemen.
BACA JUGA: FKPD Berkukuh Beri Label Ilegal pada Kogasma Demokrat, Begini Alasannya
Sejak 2013, kata dia, memang ada gerakan secara sistematis dan masif melalui media massa dan media sosial, yang berusaha menggerogoti dan menjatuhkan Partai Demokrat. “Fitnah keji bolak-balik dilontarkan ke Demokrat, Pak SBY, bahkan pernah ke AHY,” kata Herzaky.
Pada momen-momen besar, seperti Pileg 2014 dan 2019, serta Pilkada 2017 ketika AHY pertama kali masuk dunia politik, menurut Herzaky, rongrongan dan fitnah ini semakin kencang. “Masih ingat fitnah Asia Sentinel di 2018 lalu? Fitnahnya menggunakan media abal-abal yang berbasis di luar negeri,” katanya.
Ternyata, usaha pihak luar itu sia-sia. Masyarakat masih banyak yang ingat dengan keberhasilan era Presiden SBY dan merasakan manfaatnya. Apalagi dengan pemimpin muda Partai Demokrat, AHY, selaku Komandan Kogasma, berhasil melakukan konsolidasi internal dan memimpin kader-kader berjuang di Pileg 2019 lalu sehingga perolehan suara Partai Demokrat di atas prediksi berbagai lembaga survei.
Herzaky menegaskan para kader Demokrat mendukung tindakan tegas terhadap segelintir oknum yang berusaha mengganggu kesolidita Partai Demokrat. “Disiplin organisasi perlu ditegakkan. Kecil-kecil memang gerakannya, tetapi namanya kerikil, kalau sudah di dalam sepatu, mengganggu juga. Jadi, harus dipindahkan atau dibuang,” ujar Herzaky.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hinca Tepis Tudingan FKPD Demokrat soal Kogasma Ilegal
Redaktur & Reporter : Friederich