Hesty Klepek-Klepek Ngapain ke Bareskrim?

Selasa, 02 Mei 2017 – 20:16 WIB
Sejumlah penyanyi Nagaswara saat mendatangi Bareskrim di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/5). Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com - SEJUMLAH artis di bawah bendera Nagaswara mendatangi Bareskrim Polri di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Di antaranya pedangdut Hesty Klepek-klepek, Uci Sucita, Susi Legit, Delon dan KK band.

BACA JUGA: Pengusaha Karaoke Sambut Baik Perhitungan Royalti Lagu

Mereka tampak mendampingi CEO Nagaswara melaporkan pembajakan atas lagu-lagu.

"Kami dalam rangka melaporkan karya rekaman bajakan, terutama karya bapak A.M Hendropriyono ketua PAPPRI. Karyanya dibajak dan laku keras di Glodok," kata Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara sebelum masuk ke ruang Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Pengusaha Karaoke Berhak Mendapatkan DVD Original

Beberapa lagu laris milik Nagaswara yang dibajak di antaranya berjudul Cinta Ganjil Genap dan Buronan Mertua milik Susi Legit.

Kemudian lagu Telolet dan Curi-curi Curhat milik Hesty Klepek-klepek.

BACA JUGA: Musisi Kritik Sistem Penarikan Royalti dari Karaoke

Ada juga lagu duet Siti Badriah dan Delon berjudul Cinta Tak Harus Memiliki yang diciptakan AM Hendropriyono.

"Selain membajak, mereka juga melakukan penghilangan nama pencipta lagu dan perusahaan yang memproduksi lagu-lagu itu. Ini melanggar dan pelakunya harus kena ganjaran sekaligus semua pabrik mereka harus ditutup," tegas Rahayu.

Delon mengaku sakit hati saat tahu penjualan VCD bajakan bisa mencapai 100 ribu copy dalam sehari.

Sementara produk aslinya hanya berada di angka 20 ribu copy.

"Geram banget. Karena memang dari zaman presiden dulu sampai sekarang enggak tuntas-tuntas (masalah pembajakan). Malah semakin menjadi," tutur Delon.

Penyanyi dangdut Uci Sucita pun berharap pelaku pembajakan bisa dihukum seberat-beratnya supaya menimbulkan efek jera.

"Kami aja belum merasakan hasilnya, apalagi penciptanya. Kalau bisa dipenjara aja. Kalau bisa seumur hidup," terang Uci Sucita.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LMKN Harus Kedepankan Transparansi


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler