jpnn.com - JAKARTA- Sekretariat Kepresidenan mengundang khusus ahli kuliner yang menguasai seni masakan Eropa dan Asia, William Wongso dan timnya ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/9). Chef ternama ini diundang untuk memberi nasehat soal sajian masakan kenegaraan yang khas Indonesia.
"Saya dimintai penjelasan bagaimana sajian kenegaraan dengan masakan Indonesia karena presiden (Joko Widodo) ingin ditonjolkan soal itu," ujar pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 12 April 1947 tersebut.
BACA JUGA: Mabes Polri Cek Kabar Gudang Pengoplos Gas Subsidi Beroperasi Lagi
Presiden Joko Widodo memang menginginkan kuliner dipromosikan sebag salah satu bentuk objek wisata di Indonesia. Karena itu, dalam sajian kenegaraan diminta ada format khusus untuk mengenalkan masakan Indonesia.
William mengatakan, soal penyajian bisa disajikan satu hidangan khusus untuk tamu kehormatan. Berupa makanan khas yang disukainya dari negaranya sendiri. Namun, sisanya haruslah makanan kuliner Indonesia. "Contoh mengundang presiden negara lain menunya disisipi makanan kesukaannya. Tapi tetap diperkenalkan masakan lain," imbuhnya.
BACA JUGA: Ini Rahasia tentang Rambut Jambul Perak Bang Buyung
William menampik bahwa ia dipanggil untuk menjadi kepala dapur Istana. Ia mengaku hanya memberi nasehat. "Jangan saya, saya hanya memberi nasehatnya untuk sajian saja. Saya sudah tua. Masih banyak yang muda yang bisa," kata William sambil tertawa. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Sambil Berlayar, Prajurit TNI AL Potong Hewan Qurban di Atas Kapal Perang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia Boleh 62 Tahun, Tapi Daya Tempurnya Ini Tetap Hebat di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi