jpnn.com - jpnn.com - Sembilan kursi disiapkan dalam konferensi pers di Mahkamah Konstitusi (MK), menyikapi penangkapan salah seorang hakimnya, Patrialis Akbar, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sesuai dengan jumlah hakim MK, ada sembilan kursi yang disiapkan dalam konferensi pers yang dipimpin langsung Ketua MK Arief Hidayat. Nah, satu kursi terlihat kosong. Patrialis tidak ada.
BACA JUGA: Tak Mengagetkan Patrialis Akbar Terjerat OTT KPK
Sedangkan delapan hakim lainnya terlihat duduk pada delapan kursi yang tersedia. Mereka adalah Ketua MK Arief Hidayat, Wakil Ketua Anwar Usman, Maria Farida Indrati, Wahiduddin Adams, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, dan Manahan M.P Sitompul.
Sebelumnya, Arief Hidayat belum banyak komentar soal dugaan penangkapan Patrialis dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK.
BACA JUGA: Tajir! Patrialis Ada Enam Rumah, Satu untuk Pembantu
Selain merasa bersalah, Arief meminta maaf.
"Saya bisa komentar begini, Ya Allah saya mohon ampun. Saya tidak bisa menjaga MK ini dengan sebaik-baiknya," ujar Arief saat ditanya wartawan soal penangkapan Patrialis.
BACA JUGA: Pejabat Tiga Cabang Kekuasaan, Patrialis Punya Harta...
"Jadi saya mohon ampun kepada Allah. Saya memohon maaf kepada bangsa ini telah melakukan kesalahan lagi meskipun personal. Sehingga lembaga ini menjadi tercoreng," tambah hakim konstitusi kelahiran Semarang.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Mudah-mudahan Bukan Jual Beli Putusan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam