Hibah Kapal Australia Bukan Untuk Dikte Polri

Selasa, 06 Desember 2011 – 19:54 WIB

JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo menjamin tidak ada agenda tersembunyi di balik hibah tiga kapal patroli dari Kepolisan Federal Australia (AFP) untuk PolriMenurut Kapolri, hibah itu semata-mata untuk kerjasama saling menguntungkan kedua negara

BACA JUGA: Ada Dugaan Korupsi Dalam Pembantaian Orangutan



Hal itu ditegaskan Kapolri di sela-sela acara serah terima tiga kapal patroli hibah AFP di Markas Komando Ditpolair Mabes Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/12)
‘’Hibah murni, artinya tidak ada kaitan dengan apapun kecuali semangat kerja sama antara kepolisian australia dna indonesia

BACA JUGA: Polri Terima Hibah Kapal Patroli dari Australia

Yang tentunya untuk kepentingan bersama dalam rangka menangani kejahatan di laut,’’ ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri mendapatkan hibah kapal patroli dari Australia Federal Police (AFP)
Kapal-kapal yang diberikan Polisi Negeri Kanguru itu berupa kapal patroli kecil Type C yang diberi nama  Kp Pelatuk-01, Kp Gagak-017 dan Kp Sikatan-018.

‘’Ini hanya salah satu hal yang dari bantuan nyata, hibah untuk profesionalitas, untuk peningkatan tugas-tugas kepolisian,’’ tambahnya.

Seperti diketahui, Polri dan AFP telah menjalin kerjasama sejak lama dalam penanganan pemberantasan kejahatan, terutama kejahatan lintas negara di lautan seperti penyelundupan manusia dari sejumlah negara menuju Australia.

Bulan lalu misalnya, Polri membantu mengevakuasi tenggelamnya kapal imigran gelap asal Iran yang hendak menyeberanng dari Pangandaran, Jawa Barat ke Chritsmast Island

BACA JUGA: KPK Didesak Fokus Izin Tambang dan Hutan

Mereka adalah bagian kecil dari pelintas batas yang kerap menggunakan laut Indonesia untuk mancari penghidupan baru di Australia.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri: Bisa Saja Jual Kebun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler