Hidayat: Kalau dari PDIP Tidak Mendukung, Sudah Selesailah

Sabtu, 11 September 2021 – 15:14 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyoroti soal wacana jabatan presiden 3 periode. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengaku sudah mendengar pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang perpanjangan masa jabatan Presiden RI.

Menurut dia, Megawati menolak agenda amendemen terbatas demi mewujudkan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

BACA JUGA: Elite PDIP Sebut Senyum Megawati Makin Cantik

"Tegas, Bu Megawati menyampaikan tidak setuju atau tidak menghendaki adanya perubahan UUD 1945 untuk perpanjangan masa jabatan Presiden," kata Hidayat dalam diskusi daring, Sabtu (11/9).

Politikus fraksi PKS itu menuturkan sikap Megawati itu diulang sejumlah kader PDIP seperti Ahmad Basarah dan Hasto Kristiyanto. Keduanya tegak lurus mengikuti pernyataan Megawati.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Bantah Isu Megawati Sakit dan Masuk ICU

"Bahkan, mereka mengkritik keras salah satu tokoh nasional yang menuduh dalam tanda kutip Pak Jokowi ingin memperpanjang masa jabatan presiden," ujar Hidayat.

Menurutnya, perpanjangan masa jabatan Presiden RI berpotensi kandas ketika parpol pemerintah menolak agenda tersebut.

BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kemenag soal Waktu Pencairan Insentif Guru Non PNS

"Kalau dari PDIP tidak mendukung, ya, sudah selesailah," ungkap dia.

Hidayat menjelaskan bahwa amendemen UUD 1945 demi menambah masa jabatan presiden pada dasarnya bukan dosa.

Namun, langkah itu tidak akan terwujud tanpa kekuatan partai di parlemen.

"Kalau mau melakukan boleh-boleh saja, dan itu bukan dosa," ungkap dia. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru PNS Berkantong Tebal, Setelah Diperiksa, Alamak!


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler