jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan pemerintah sudah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Karena itu, masyarakat juga berhak untuk menuntut keseriusan pemerintah dalam melaksanakan Pancasila.
“Pancasila merupakan spirit besar,” ujar Hidayat Nur Wahid di hadapan delegasi HIPMI Perguruan Tinggi di Gedung Parlamen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/6).
BACA JUGA: Ketua MPR: Jangan Lagi Saling Menyakiti
Hidayat juga meminta delegasi HIPMI Perguruan Tinggi untuk melaksanakan silai-sila yang ada di Pancasila.
Dalam kesempatan itu, Hidayat mengakui saat ini banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Sebagai negeri yang sangat luas dan kaya sumber daya alam namun dalam penguasaan lahan ternyata hanya dikuasai oleh beberapa gelintir orang.
BACA JUGA: Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Harus Terus Diimplementasikan
Hal demikian menurut Hidayat Nur Wahid menyebabkan terjadinya ketimpangan sosial atau ketidakadilan sosial.
“Untuk itu pentingnya di sini bagi semua pihak untuk melaksanakan Sila V Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Jangan Main Hakim Sendiri
Penguasaan lahan yang dimiliki hanya beberapa gelintir orang tersebut membuat bangsa ini seolah-olah dijajah oleh bangsa lain.
Untuk itu, dirinya berharap kepada generasi muda yang terhimpun dalam HIPMI untuk bergerak dalam bidangnya, kewirausahaan, dengan serius.
“Penting sekali HIPMI untuk merealisasikan Pancasila,” ujarnya.
Hidayat Nur Wahid mendorong agar organisasi itu memperjuangkan keadilan sosial. Diharapkan pula organisasi itu mampu menguasai teknologi, bahasa asing, dan sumber daya lainnya dalam menghadapi tantangan global.
Delegasi HIPMI Perguruan tinggi yang diterima oleh Hidayat Nur Wahid di Lt.9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 2 Juni 2017, itu dipimpin oleh Said Aldi Al Idrus.
Said menyatakan bahwa akan melakukan jambore. Dirinya mengharap agar Hidayat Nur Wahid datang dalam acara itu dan melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Mengundang pimpinan MPR untuk memberi sosialisasi,” ujarnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmikan Program Klinik Pancasila, Terima Kasih Pak Zul
Redaktur : Tim Redaksi