Hidayat Nur Wahid Minta Dua Kubu Mendinginkan Suasana

Senin, 22 April 2019 – 21:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menemui calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa saat ini belum terlalu penting untuk menggelar pertemuan antara kubu Prabowo dan Jokowi.

BACA JUGA: Khawatir Propaganda ala Nazi, BaraJP Minta Semua Pihak Buka Data Suara

"Kalau kondisi sekarang ini menurut saya bukan itu yang urgen," ungkap Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (22/4).

BACA JUGA: Kubu Prabowo: Memang Sekarang Ada Konflik?

BACA JUGA: Selain Real Count KPU, Jokowi – Ma’ruf Juga Unggul di Kawal Pemilu

Menurut Hidayat, yang penting sekarang ini adalah bagaimana semua pihak bisa menahan diri, memaksimalkan imbauan kepada seluruh warganya untuk betul-betul taat asas yakni menunggu hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau itu semua yang mereka lakukan insyaallah dengan sendirinya akan terjadi pendinginan. Justru tidak dingin ketika kemudian seolah-olah mencari solusi tapi di balik itu ada provokasi," kata Hidayat.

BACA JUGA: Hasto: Saatnya Hentikan Klaim Kemenangan

Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengatakan, sebaiknya masing-masing pihak mendinginkan suasana. "Itu saja dilakukan dulu," tegasnya.

BACA JUGA: Real Count KPU: Selisih Suara Jokowi – Prabowo Tembus 2,6 Juta

Menurut Hidayat, situasi sekarang ini memang semuanya sedang berusaha maksimal untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. "Biar saja demikian. Jadi, tidak perlu memprovokasi, tidak perlu juga seolah mencari solusi bahkan menghadirkan masalah baru," katanya.

Hidayat mengingatkan jangan melakukan manipulasi, memprovokasi, tindakan-tindakan yang seolah-olah pemilu sudah selesai dengan quick count.

"Padahal, saya katakan quick count saja masih dianggap bermasalah, 2000 sampling TPS yang mereka lakukan KPU menyampaikan 2500 ada yang belum melakukan pemilihan," ungkapnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruf Amin Pengin Ketemu sama Sandiaga Uno


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler