Hiiii, Raskinnya Banyak Kutu, Kerikil dan Apek

Jumat, 29 Mei 2015 – 09:07 WIB
Ilustrasi raskin yang banyak kutu dan tak layak konsumsi. FOTO: dok/jawa pos

jpnn.com - SAMPANG - Warga Dusun Aji Gunung, Desa Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, mengeluhkan kondisi raskin (beras untuk rumah tangga miskin) yang mereka terima pada Jumat (15/5). Warga tidak berani mengonsumsi beras itu. Selain berbau apek dan berwarna kecokelatan, di dalam beras tersebut terdapat banyak kutu dan kerikil. 

Abdul Muhyi, 58, warga setempat yang juga termasuk rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) raskin, mengaku kecewa karena mendapat beras yang tidak layak konsumsi. Padahal, warga harus menebus raskin 15 kilogram itu seharga Rp 24 ribu. Namun, hasilnya tidak bisa dimasak.

BACA JUGA: Setelah Digarap Polisi Pihak Sucofindo Bungkam

''Karena kondisinya sudah tidak layak konsumsi, beras ini tidak kami masak. Berasnya berbau apek dan warnanya kecokelatan,'' tuturnya saat ditemui kemarin (28/5).

Menurut dia, kualitas raskin tersebut lebih jelek daripada kualitas raskin yang diterimanya pada tahap pertama. Saat itu, meski terbilang jelek, raskin tahap pertama masih bisa dikonsumsi. Sementara itu, raskin yang didistribusikan kepada warga bulan ini tidak bisa dikonsumsi sama sekali. 

BACA JUGA: RUU Pemekaran Segera Dibahas Lagi

Kondisi tersebut dibenarkan Muitiyah, 55, warga dusun setempat. Dia berharap kualitas raskin tidak sejelek itu. Sebab, warga harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menebus raskin. Dia meminta raskin yang diterima bisa diganti beras yang lebih bagus. Jadi, kualitas beras seimbang dengan harga penebusannya. 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gunung Sekar Ach. Wardi menyatakan tidak mengetahui raskin yang diberikan tersebut berkualitas jelek. Wardi menambahkan, dirinya tidak mengecek raskin sebelum dibagikan kepada RTS-PM. ''Ketika beras itu tiba di kantor, kami langsung bagikan kepada penerima. Nanti kami cek kebenaran kualitas beras itu, ya,'' ujarnya saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Ustadz dari PKS: Ya Tanda-tanda Kiamat Memang itu

Dia berjanji menerima jika warga mengembalikan raskin tersebut. Selanjutnya, beras itu dikembalikan kepada Perum Bulog. ''Kalau warga mau mengembalikan, silakan. Kami terima. Kami tidak keberatan. Kenyataannya seperti itu,'' ujar Wardi. 

Penerima raskin di Gunung Sekar berjumlah 122 RTS-PM. 

Secara terpisah, Koordinator Lapangan (Korlap) Bulog Sampang Dwi Herukiswanto menyatakan tidak berwenang bicara soal raskin itu. Sayangnya, Kepala BulogSub Divre XII Madura di Pamekasan Slamet Kurniawan belum bisa dikonfir­masi. (ful/dry/c23/dwi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pengumuman Penting bagi Pemudik yang Pengin Motornya Diangkut Gratis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler