Hiii… Korban Pembunuhan Lagi, Mulut Robek Disabet Benda Tajam

Rabu, 18 Mei 2016 – 03:01 WIB
Ilustrasi pixabay.com

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Jajaran Polsek Panjang mengaku kesulitan mengungkap identitas mayat laki-laki yang ditemukan di areal PT Bukit Asam, Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Sabtu (14/5) lalu. 

"Kita masih berupaya mengungkap identitas mayat tersebut. Tapi untuk saat ini kita belum mengetahui identitasnya," ujar Kapolsek Panjang, Kompol Aditya Kurniawan, seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group), Selasa (17/5).

BACA JUGA: Duh, Pemerkosa Gadis Hanya Dihukum Segini

Ia menghimbau kepada pihak keluarga yang merasa kehilangan, agar dapat mendatangi Polsek Panjang dan atau mendatangi langsung ke Kamar Jenazah RSUDAM Bandarlampung.

Ia menerangkan, sampai saat ini belum ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya ke melapor ke Polsek Panjang.

BACA JUGA: Bidan Tewas Terkapar di Kamar Mandi, Sekujur Tubuhnya...

"Belum ada yang datang melapor terkait penemuan mayat tersebut. Rencananya, kita akan melakukan autopsi guna mengetahui identitasnya," jelasnya.

Aditya menerangkan, jika mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Sebab, hasil visum di RSUDAM Bandarlampung, terdapat luka sayatan benda tajam di bagian kepala dan mulutnya.

BACA JUGA: Lihat nih, Muka Perampok Spesialis Gaji Karyawan, Dor!

"Ada luka sobek dibagian kepala dan mulut. Kita menduga jika mayat ini adalah korban pembunuhan," sebut Aditya, seraya mengatakan jika pihaknya meminta keterangan sejumlah saksi di TKP. 

Aditya menuturkan, mayat dalam kondisi utuh, ketika ditemukan berada di mesin curah batu bara. Sekujur mayat nampak menghitam akibat terkena jelaga. Kondisi mayat ketika ditemukan dalam keadaan segar, diperkirakan tewas 1 hari paska ditemukan.

Terpisah, petugas Forensik RSUDAM Bandarlampung, Amri Tua Manik mengatakan, terkait dengan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri, usia sekitar 40 tahun, tinggi badan 159 cm, rambut lurus panjang sekitar 5 cm, mengenakan baju kaos berkerah berlengan pendek bahan dasar warna hitam motif bergaris warna orange putih, dan mengenakan celana pendek.

"Dari hasil pemeriksaan terdapat 4 luka robek di kepala dan mulut, akibat luka bekas senjata tajam, diduga korban pembunuhan, "kata Amri, ketika dihubungi, kemarin.

Ia juga membenarkan, jika sejauh ini belum ada pihak keluarga yang datang untuk mengecek mayat tersebut. Kondisinya sudah membusuk sesuai peraturan jika dalam 3 hari tidak ada pihak keluarga yang datang untuk mengambil jenazah tersebut, maka secepatnya akan di makamkan.

Amri menghimbau, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan salah seorang anggota keluarganya agar segera datang untuk mengeceknya ke RSUDAM Kota Bandarlampung.(ozy/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Sayang Eno, Tapi Tetap Dibunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler