jpnn.com, PATI - JCB terus melanjutkan program penghijauan dan pembaharuan bakau di Desa Tunggulsari, Pati, Jawa Tengah.
Hal itu sebagai bagian dari implementasi program Corporate Social Responsibility JCB yang sudah berlangsung sejak April 2016.
BACA JUGA: Ganjar Apresiasi Pengelolaan Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Organization for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA) dan melibatkan Dinas Kelautan & Perikanan serta penduduk setempat.
Takumi Takahashi, Presiden Direktur PT JCB International Indonesia mengungkapkan proyek konservasi ini dimulai dari penanaman bibit pohon bakau.
BACA JUGA: Hijaukan Pesisir, Pelindo III dan TNI Tanam Ratusan Ribu Bibit Bakau
"Ini adalah pencapaian besar dalam pengelolaan hutan dan peningkatan kehidupan masyarakat lokal dengan menjadi tujuan wisata," kata Takumi Takahashi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).
Dia juga berharap program ini akan berkontribusi pada pembangunan berkesinambungan untuk generasi mendatang, terutama terkait dengan SDGs (Sustainable Development Goals).
BACA JUGA: BRGM Targetkan Rehabilitasi Mangrove Seluas 11.000 Hektare di 2022
“Semoga program ini juga dapat menumbuhkan inisiatif warga sekitar untuk melestarikan dan melindungi hutan mangrove yang telah dibangun bersama," ujar Takumi.
Sebelumnya, area pesisir utara di kota Pati sangat berpotensi terkena dampak abrasi laut, mengingat daerah tersebut merupakan pantai terbuka tanpa adanya penahan ombak.
Melalui penanaman 10.000 pohon bakau Hirugidamashi (Avicennia Marina) dan Yaeyamahirugi (Rhizophora Mucronata) dapat menjadi salah satu solusi menghadapi perubahan iklim sekaligus kenaikan permukaan air laut. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh