Hilang 17 Bulan, Bocah 9 Tahun Ditemukan di Sirkuit Mandalika

Sabtu, 08 Januari 2022 – 22:25 WIB
Faris (tengah) saat diserahkan kepada keluarga oleh anggota brimob polres Lombok Tengah yang melakukan penjagaan di Sirkuit Mandalika (ANTARA/Humas Polres Lombok Tengah)

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Sempat hilang selama 17 bulan, anak bernama Moh Faris Alga (9) warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan di area Sirkuit Mandalika.

Kronologis penemuan anak tersebut, pada malam sekitar pukul 19.00 WITA, Brigadir Safi'i Apriadi sedang melaksanakan tugas PAM di area Sirkuit Mandalika bersama rekan kerjanya.

BACA JUGA: Seusai Dijemput Polisi di Lapas, Napi Tewas

Tiba-tiba melihat anak dan seorang laki-laki (Narep, red) terbaring lemas di pinggir sirkuit.

"Faris Alga ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi'i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika," kata Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian di Praya, Sabtu.

BACA JUGA: Forum Santri Temui Ferdinand Hutahaean, Ini yang Dibahas

AKP Sandro menceriterakan karena masih dalam areal pengamanan, Brigadir Safi'i dengan sigap menghampiri mereka.

Setelah didekati dia mengenal sosok pria tersebut yang merupakan teman masa kecilnya dan tetangga satu desanya.

"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap AKP Sandro.

Saat melihat bocah tersebut sedang makan, lanjut Sandro, Safi’i teringat jika di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya.

Kemudian mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi dan memastikan apa betul dia adalah bocah yang hilang sekitar 1,5 tahun lalu.

"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," katanya.

Sesampainya di tempat keluarga Faris, bak mendapat durian runtuh, keluarga sangat bahagia. Dengan disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.

"Bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu," katanya.

Menurut pernyataan kakeknya, bahwa Faris hilang sekitar September 2020, di saat bermain bersama teman-temannya, namun setelah beberapa saat anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah. Kakek, tetangga serta keluarga mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan.

Tidak hanya sampai di situ, keluarga menggunakan paranormal/dukun, namun tidak juga membuahkan hasil, yang akhirnya keluarga pun pasrah dan menyatakan Faris hilang.

"Lebih dari 26 dukun/paranormal yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan," kata kakek Faris, Amaq Melaye.

Menurut pengakuan Moh Faris Alga, ia dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk, sementara untuk makan dia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman, untuk tidur ia bersama Narep di sebuah rumah kosong.

Sebagai bahan informasi bahwa Narep adalah tetangga Moh Faris. Narep bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler