jpnn.com, BATURAJA - Jasmin, 70, warga Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Batuaraja, Sumsel, yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan.
Korban yang dilaporkan hilang sejak lima hari lalu tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang sekitar Desa Lubuk Batang Baru, Jumat (6/12).
BACA JUGA: Sopir Xenia Penabrak Lari 5 Pengendara Motor Babak Belur Diamuk Massa
“Jasad korban telah dievakuasi," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Tito Travolta Hutauruk di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, saat ditemukan oleh seorang warga setempat kondisi mayat korban sulit dikenali, karena jasadnya sudah dalam keadaan rusak.
BACA JUGA: Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia Ditemukan di Pesisir Bintan
"Namun, polisi berhasil mengidentifikasi korban yang ditemukan di kawasan Jalan Lintas Baturaja-Prabumulih tersebut," katanya.
Dari hasil visum yang dilakukan terhadap jasad Jasmin ini, kata Kapolsek, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga diduga kuat korban tewas akibat terjatuh ke dasar jurang.
BACA JUGA: Erick Thohir Copot Dirut Garuda, Luhut Binsar Panjaitan Beri Respons Begini
Menurut dia, dari keterangan keluarga, korban memang sudah pikun dan uzur serta gemar berkeliling hingga akhirnya lupa pulang ke rumah.
"Korban ini sudah berkali-kali hilang dan akhirnya ditemukan pihak keluarga. Keluarganya juga saat ini sudah mengikhlaskan. Jadi tidak dilakukan autopsi lanjutan," ujarnya.
Sementara itu, menurut salah seorang anggota keluarga korban, Subari saat ditemui di lokasi penemuan mayat mengaku kaget adanya mayat berjenis laki-laki yang ciri-cirinya sama dengan Jasmin yang diketahui sudah lima hari tidak pulang ke rumah ditemukan tewas di dasar jurang.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Timnas Myanmar Sedikit Lebih Beruntung Dibanding Indonesia
"Benar, korban adalah keluarga saya. Memang dia punya penyakit pikun karena sudah tua. Kerjanya keliling-keliling saja. Tapi baru kali ini tidak pulang sampai berhari-hari hingga ditemukan tewas di dasar jurang," ujarnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi