Hilangkan Kesan Menakutkan Polisi Bagi Anak

Sabtu, 07 September 2013 – 23:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M. Ihsan menyambut baik kegiatan Polisi cilik yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di Central Park Mall, Jakarta Barat, Sabtu (7/9). Dikatakan Ihsan tak dapat dipungkiri bahwa selama ini anak-anak kerap ditakut-takuti dengan keberadaan polisi.

"Kebiasaan di masyarakat untuk menakuti-nakuti anak-anak yang sering bilang nanti dipanggil polisi. Sehingga polisi hadir dalam pikiran anak-anak sebagai orang yang menakutkan dan jahat," ujar Ihsan dalam pesan singkatnya, Sabtu (7/9).

BACA JUGA: Bahasa Melayu Jadikan Indonesia Bersatu

Sehingga, karena ditakut-takuti itulah sulit untuk mereka menghilangkan kesan negatif yang tertanam dalam pikiran anak-anak. Padahal polisi merupakan lembaga terdepan yang diharapkan dapat melindungi anak Indonesia, khususnya menjadi polisi sahabat anak.

"Sehingga acara di Central Park Mall ini dengan menampilkan anak-anak dalam berbagai seragam polisi cilik, polisi sahabat dan berbagai atribut polisi yang digunakan anak-anak dapat menjadikan anak-anak sahabat polisi," paparnya.

BACA JUGA: Terpopuler Versi Survei, Prabowo Giat Konsolidasi

Ihsan juga menilai dalam acara ini, anak-anak yang menampilkan berbagai atraksi telah membaur dengan polisi. Itu terlihat dari wajah girang dan bangga mereka ketika berperan menjadi polisi cilik.

"Semoga kegiatan ini menjadi tradisi yang dikembangkan oleh kepolisian di seluruh Indonesia, sehingga polisi menjadi sahabat anak, bukan membuat anak ketakutan. Semoga polisi sahabat anak menjadi potret wajah kepolisian kita," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Kampanye Cinta Produk Indonesia Dianggap Omong Kosong

Hilangkan Kesan Menakutkan Polisi Bagi Anak

JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M. Ihsan menyambut baik kegiatan Polisi cilik yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di Central Park Mall, Jakarta Barat, Sabtu (7/9).

Dikatakan Ihsan tak dapat dipungkiri bahwa selama ini anak-anak kerap ditakut-takuti dengan keberadaan polisi.

"Kebiasaan di masyarakat untuk menakuti-nakuti anak-anak yang sering bilang nanti dipanggil polisi. Sehingga polisi hadir dalam pikiran anak-anak sebagai orang yang menakutkan dan jahat," ujar Ihsan dalam pesan singkatnya, Sabtu (7/9).

Sehingga, karena ditakut-takuti itulah sulit untuk mereka menghilangkan kesan negatif yang tertanam dalam pikiran anak-anak. Padahal polisi merupakan lembaga terdepan yang diharapkan dapat melindungi anak Indonesia, khususnya menjadi polisi sahabat anak.

"Sehingga acara di Central Park Mall ini dengan menampilkan anak-anak dalam berbagai seragam polisi cilik, polisi sahabat dan berbagai atribut polisi yang digunakan anak-anak dapat menjadikan anak-anak sahabat polisi," paparnya.

Ihsan juga menilai dalam acara ini, anak-anak yang menampilkan berbagai atraksi telah membaur dengan polisi. Itu terlihat dari wajah girang dan bangga mereka ketika berperan menjadi polisi cilik.

"Semoga kegiatan ini menjadi tradisi yang dikembangkan oleh kepolisian di seluruh Indonesia, sehingga polisi menjadi sahabat anak, bukan membuat anak ketakutan. Semoga polisi sahabat anak menjadi potret wajah kepolisian kita," pungkasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NU Siap Jalankan Politik Tingkat Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler