Hilangkan Nyawa Bocah, Remaja Minta Dijemput Polisi

Jumat, 17 Maret 2017 – 01:11 WIB
Wandi. Foto: Berau Post/JPNN

jpnn.com, BERAU - Wandi (17) memilih menyerahkan diri kepada polisi setelah menghilangkan nyawa Ahyar (8), Rabu (15/3).

Warga Kampung Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, itu mengaku takut diamuk massa karena menabrak Ahyar.

BACA JUGA: Kendaraan Misterius Bikin 3 Siswa SMP Tewas Mengenaskan

Kapolsek Talisayan Iptu Faisal Hamid mengatakan, Wandi menyerahkan diri setelah menghubungi keluarga.

“Kemudian keluarganya menginformasikan lokasi pelaku yang meminta jemput. Pelaku dijemput untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan langsung dibawa ke Mapolsek Talisayan untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Faisal kepada Berau Post.

BACA JUGA: Hujan Deras, Braak! Tiga Sahabat Tewas Bersamaan

Kepada petugas, Wandi mengaku melarikan diri ke perkebunan sawit milik PT DLJ.

Setelah itu, dia bertolak ke Kampung Sumber Mulya.

BACA JUGA: Heroik! Demi Selamatkan Anak, Tita Korbankan Nyawanya

Wandi akhirnya bersembunyi di belakang rumah warga di Kampung Purnasari Jaya.

Saat itu, petugas langsung mengamankan Wandi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan awal. Untuk tindak lanjut, akan ditangani langsung oleh Satlantas Polres Berau,” pungkas Faisal. (jun/uki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kendarai Avanza Ngawur, Diinjak-injak Massa


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler