SEOUL – Lawatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Rodham Clinton ke Korea Selatan (Korsel) disambut ancaman perangHanya beberapa jam sebelum kedatangan mantan first lady AS tersebut, Korea Utara (Korut) menyatakan siap perang melawan negara tetangganya tersebut kemarin (19/2)
BACA JUGA: Badawi Tuding Oposisi Hina Kerajaan
"Kubu penghianat (Presiden Korsel) tidak boleh lupa bahwa Tentara Rakyat Korea (Utara) sudah siap melakukan konfrontasi all-out," kata seorang pejabat tinggi militer Korut seperti dilansir Kantor Berita KCNA kemarin (19/2)
BACA JUGA: Inggris Diminta Revisi Larangan Donor Organ
Pemerintahan Kim Jong-Il mengaku siap membumihanguskan Korsel menjadi abuBelakangan, isu rudal Korut juga semakin santer
BACA JUGA: Ulur Perdamaian, Israel Bahas Gilad Shalit
Konon, dalam waktu dekat, Pyongyang akan meluncurkan rudal balistik Taepodong-2 yang mampu membawa hulu ledak nuklirTidak adanya konfirmasi atau bantahan dari Korut membuat situasi Semenanjung Korea semakin panasApalagi, Korut malah mengisyaratkan kebenaran rumor tersebutPara analis menganggap aksi Korut kali ini hanyalah untuk menarik perhatian pemerintahan Presiden Barack ObamaDi bawah pemerintahan baru, Pyongyang berharap, isolasi dunia internasional dan sejumlah sanksi yang mengancam bisa dihindariSelain itu, Korut juga berharap Korsel sedikit melunakSebab, di bawah pemerintahan Presiden Lee Myung-bak, Korsel menjadi semakin tegas menyikapi Korut
Sejak mulai bertolak ke Asia, Hillary sudah memberikan peringatan keras kepada KorutDia menegaskan bahwa rencana Pyongyang untuk meluncurkan rudal berdaya jelajah hingga Alaska sangat tidak bisa diterima"Tindakan itu akan sangat tidak menguntungkan bagi mereka (Korut)," ujar perempuan 61 tahun itu seperti dilansir ReutersDia juga mengaku tidak segan akan menjatuhkan sanksi terhadap Korut.
Mengutip media setempat, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan bahwa peluncuran rudal canggih itu akan terjadi dalam waktu dua atau tiga pekanBahkan, seorang pejabat senior intelijen mengatakan, Taepodong-2 akan diujitembakkan pekan depanHal lain yang juga mengancam keamanan Korsel, kata pejabat tersebut, adalah uji tembak rudal jangka pendek ke perbatasan Laut Kuning yang pernah menjadi lokasi pertempuran sengit Angkatan Laut (AL) dua Korea(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intel Filipina Tangkap Buron Teroris Nomor Wahid
Redaktur : Tim Redaksi