Hilmar: Jangan Sampai Sejarah Jalur Rempah Tenggelam oleh Zaman

Jumat, 10 Juli 2020 – 06:51 WIB
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid. Foto: Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan, pemerintah terus memertahankan sejarah keberadaan jalur rempah yang merupakan puncak peradaban penting bagi bangsa Indonesia pada masa lalu.

Ini agar keberadaan dan sejarah jalur rempah tidak tenggelam dengan keadaan zaman.

BACA JUGA: Menteri Nadiem Pangkas Birokrasi di Kemendikbud, Hilmar Farid Angkat Bicara

"Jalur rempah saksi perkembangan dan pasang surut peradaban bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Karena keberadaan rempah sangat erat dengan perjalanan kekuasaan politik, dan sosial budaya bangsa Indonesia," kata Dirjen Hilmar di Jakarta, Kamis (9/7).

Dia melanjutkan, fakta tersebut perlu dipahami masyarakat khususnya anak muda bagaimana jalur rempah berperan penting bagi perkembangan bangsa.

BACA JUGA: Puan Maharani Tidak Ingin Indonesia Dijajah Rempah Impor

Hal itulah yang membuat Kemendikbud menyelenggarakan program jalur budaya rempah-rempah.

"Ada beberapa program diprioritaskan untuk penguatan jalur rempah. Pada waktunya nanti diharapkan jalur budaya rempah bisa diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO," terangnya.

BACA JUGA: Bagi yang Belum Tahu Modus Maria Pauline Bobol BNI Rp 1,7 Triliun, Silakan Baca

Selain itu dari aspek ekonomi diharapkan rempah-rempah bisa menjadi daya ungkit terhadap ekonomi bangsa dan menjadi produk unggulan Indonesia. Mulai dari pengobatan, makanan. kesenian dan produk budaya lainnya. Jalur rempah juga bisa menjadi upaya untuk memperkuat diplomasi budaya bangsa Indonesia.

Dirjen Hilmar mengatakan, program jalur rempah adalah gerakan bersama dari seluruh stakeholder sehingga keberadaannya dapat mendorong kemajuan bangsa.

Ke depan akan diadakan pula program muhibah dengan kapal menelusuri jalur-jalur pelabuhan yang pernah berhubungan dengan rempah-rempah pada masa lalu.

"Sangat disayangkan bila sejarah jalur rempah harus tenggelam oleh zaman. Kesadaran akan masa lalu kita sangat penting. Kami mengingatkan para pengambil kebijakan baik di pusat, daerah dan komunitas budaya, akan pentingnya pembelajaran untuk generasi muda tentang sejarah jalur rempah," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler