jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) dengan sukses menyelenggarakan diskusi publik bertajuk "Hima Persis Talk" pada Sabtu, 14 September 2024.
Acara ini berlangsung di Aula STAI PERSIS Jakarta dengan tema yang relevan dan mendesak, yaitu “Merdeka dari Judi Online untuk Menggapai Indonesia Emas."
BACA JUGA: Dirjen Aptika Ungkap Dahsyatnya Dampak Judi Online, Waspadalah!
Acara ini menarik minat berbagai kalangan yang ingin memahami lebih dalam mengenai dampak negatif judi online serta pentingnya literasi digital dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi antara Pengurus Pusat Hima Persis, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta STAI PERSIS Jakarta.
BACA JUGA: CBC Dorong Pemerintah Serius Memerangi Praktik Judi Online
Tema ini diangkat karena meningkatnya kekhawatiran di masyarakat terkait dampak buruk dari judi online yang semakin marak dilakukan.
Judi online tidak hanya merusak kondisi finansial individu, tetapi juga memengaruhi struktur sosial dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
BACA JUGA: Kriteria Calon Pimpinan DPD RI Harus Bersih dari Judi Online
Dalam acara ini, dihadirkan beberapa pembicara berpengalaman yang menyampaikan pandangan dan wawasan terkait topik tersebut.
Adapun pembicara dalam diskusi ini adalah Wakil Ketua Soberkreasi Abdurrahman Hamas Nahdly, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAI PERSIS Jakarta Aay M. Furkon, Ketua Program Studi KPI STAI PERSIS Jakarta K.H. Teten Romly Qomaruddien.
Ketiga pembicara ini memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya judi online bagi individu dan masyarakat serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mencegah penyebarannya melalui peningkatan literasi digital.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Hima Persis Ilham Nurhidayatullah dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online.
Dia menyampaikan harapannya melalui acara seperti "Hima Persis Talk," masyarakat, khususnya generasi muda akan lebih memahami dampak buruk dari judi online untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045
Selain diskusi yang penuh wawasan, acara ini juga menjadi wadah interaksi bagi peserta untuk berdiskusi dan bertukar ide mengenai solusi konkret yang dapat diimplementasikan di masyarakat.
Sesi tanya jawab yang interaktif memperkaya diskusi, memberi peserta kesempatan untuk lebih mendalami isu-isu yang dibahas.
Sebagai langkah nyata, Hima Persis juga memperkenalkan dua kader mereka sebagai Duta Digital Hima Persis.
Mereka diberi tugas untuk mengampanyekan gerakan antijudi online serta mengajak masyarakat luas terlibat dalam upaya menanggulangi masalah ini.
Para duta ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda agar tidak terjerumus dalam bahaya judi online dan lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari