Himmatul Aliyah: Hentikan Dulu Uji Coba PTM Terbatas di Zona Merah

Rabu, 23 Juni 2021 – 19:23 WIB
Anggota Komisi X DPR Himmatul Aliyah. Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah mengingatkan pemerintah pusat maupun daerah jangan memaksakan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah atau PTM terutama di provinsi yang masuk zona merah.

Himma -panggilan Himmatul Aliyah mengingatkan bahwa data Satgas Covid-19 menunjukkan penambahan kasus virus Corona pada Senin (21/6) lalu menjadi yang tertinggi selama pandemi.

BACA JUGA: Kematian Anak Indonesia Akibat Covid-19 Tertinggi di Dunia, FSGI: PTM Juli 2021 Wajib Ditunda

Sebaran tertinggi secara berturut-turut terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Riau.

"Terkait terjadinya lonjakan kasus tersebut, saya berharap agar uji coba PTM terbatas dihentikan sementara di provinsi-provinsi dengan penambahan kasus tertinggi," ucap Himma di Jakarta. Rabu (23/6).

BACA JUGA: Hergun: Sikap Mendua BPK Bikin Bingung, Aneh

Politikus Gerindra itu juga meminta pemerintah daerah di provinsi-provinsi tersebut meninjau ulang pelaksanaan PTM terbatas yang rencananya diadakan pada tahun ajaran baru Juli 2021.

"Memaksakan penyelenggaraan PTM terbatas saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 dapat mengancam kesehatan dan keselamatan guru dan siswa," ucapnya.

BACA JUGA: Dendy Membandingkan Novel Baswedan Cs dengan Honorer yang Tak Lolos Jadi ASN

Anggota BKSAP DPR RI itu mengingatkan bahwa dalam SKB Empat Menteri telah mengatur proses pembelajaran selama Covid-19 harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan.

Sementara bagi daerah-daerah di Indonesia yang tidak ada penambahan kasus atau zona hijau, tetap dapat menyelenggarakan PTM terbatas.

Namun, katanya, mengingat lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi, pemerintah daerah harus mempertimbangkan tingkat risiko penyebaran virus di wilayahnya saat akan memutuskan menyelenggarakan PTM terbatas.

"Jika dalam perkembangannya menunjukkan tingkat risiko yang tinggi maka pemerintah daerah harus menunda pelaksanaan PTM terbatas," ujar Himma.

Anggota DPR RI Dapil II DKI Jakarta itu mengharapkan agar orang tua siswa dapat bersabar atas penundaan pemberlakuan PTM terbatas mengingat hal ini merupakan pilihan terbaik demi menjaga kesehatan dan keselamatan siswa.

"Saya berharap para orang tua dapat terus berperan dalam mendampingi anak-anaknya selama pembelajaran jarak jauh," pungkas Himmatul Aliyah. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler