jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bertekad membangun 120 ribu unit rumah subsidi pada 2019.
Angka itu sekitar 60-70 persen dari total capaian fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan subsidi selisih bunga (SSB) yang tahun lalu hanya tercapai sebesar 220 ribu unit.
BACA JUGA: Apersi Dorong Bank Daerah Biayai Rumah Subsidi
“Mungkin tahun ini jumlah itu akan turun karena ada kendala di awal tahun karena masalah ketentuan spesifikasi," ujar Ketua Umum Himperra Endang Kawidjaja akhir pekan kemarin.
Dia mengungkapkan, dengan jumlah tersebut, pihaknya bisa berkontribusi terhadap program satu juta rumah yang dijalankan pemerintah.
BACA JUGA: Mampukah REI Wujudkan Target Bangun 250 Ribu Rumah Subsidi?
"Dengan banyaknya anggota kami, mudah-mudahan bisa meningkatkan minimal sepuluh persen," tutur Endang.
Dia mengakui kendala dalam kepemilikan rumah adalah proses akad.
BACA JUGA: Jangan Khawatir, Kualitas Rumah Subsidi Terjamin
Masyarakat yang ingin memiliki rumah pada akhirnya berujung pada penolakan di proses persetujuan bank tersebut.
“Mungkin kami akan membantu dari DPP ke DPD agar penyaluran kredit lancar," kata Endang. (hap/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subsidi Rumah untuk Pekerja Informal Diperbanyak
Redaktur & Reporter : Ragil