jpnn.com, PASURUAN - Polda Jatim akhirnya memulangkan Burhanuddin, salah seorang santri di Pasuruan, Jatim.
Burhanuddin sebelumnya diamankan Polda Jatim akibat menghina Kapolri dan Presiden dengan mengunggah gambar atau meme ke akun Facebook.
BACA JUGA: Hina Kapolri dan Presiden Jokowi, Inilah 5 Orang yang Ditangkap
Setelah kembali Burhanuddin terlihat masih trauma dengan apa yang didapatnya setelah diamankan oleh Polda Jatim pada Kamis siang lalu.
Dia mengaku melakukan itu tanpa disengaja. Dia hanya terpancing dengan isu-isu di medsos terkait kasus yang melibatkan Ahok dan FPI.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Santri Penghina Kapolri Tito dan Presiden Jokowi
Burhanuddin terprovokasi dengan mengunggah gambar tersebut.
Namun, dia tak menyangka keisengan itu membuatnya harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
BACA JUGA: Selain Hina Kapolri Tito, Presiden Jokowi juga Dihujat
"Saya hanya mengunggah tanpa membuat atau mengedit gambar yang bertuliskan pelecehan terhadap Presiden dan Kapolri," kata Burhanuddin.
Sementara itu, menurut kerabatnya, Nasor sebelumnya Burhanuddin tidak pernah memegang handphone, karena ada larangan di pondok pesantren di Pasuruan.
Namun, saat Ramadan semua santri pulang, sejak itulah Burhanuddin aktif di medsos.
"Dia Burhanuddin benar-benar menyesal dan meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian, dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," kata Nasor. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hina Presiden dan Kapolri, Said Dibekuk Bareskrim
Redaktur & Reporter : Natalia