Hindari Hepatitis Akut, Anak-Anak Harus Menjauhi Jajajan tidak Sehat

Senin, 09 Mei 2022 – 12:45 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi (ANTARA/Yude)

jpnn.com, BATAM - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta orang tua agar menjaga dan mengajak anak-anaknya menjauhi keraiaman serta jajanan tidak sehat untuk menghindari penyakit hepatitis akut. 

Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan anak-anak sementara ini tidak main ke tempat permainan dan berenang di lokasi yang ramai.

BACA JUGA: Heboh Hepatitis Akut Misterius DPR Minta Pemerintah Waspada

“Makan di tempat yang bersih,” imbaunya di Batam, Kepri, Senin (9/5). 

Menurut Didi, masyarakat harus bisa menilai sendiri kebersihan tempat makan yang akan dituju. 

BACA JUGA: Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes Belum Beri Rekomendasi Penundaan PTM

Menurutnya, kalau tidak terjamin kebersihan makanan dan minumannya lebih baik tidak ke lokasi tersebut.

“Begitu juga untuk jajanan sekolah, untuk sementara ini tidak dianjurkan sampai kasusnya reda,”ungkapnya.

BACA JUGA: 1 Anak di Tulungagung Meninggal Dunia Diduga Akibat Hepatitis Akut 

Dia menambahkan selain itu juga harus ada pengawasan dari sekolah. 

“Kami juga membantu pengawasan,” tegas Didi.

Lebih lanjut soal potensi penyebaran kasus hepatitis akut di Batam, Didi berpatokan dari kasus di nusantara yang dinilai masih sedikit.

“Kemungkinan menyebar ke seluruh nusantara menjadi suatu pandemi sepertinya tidak,” ucapnya.

Namun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan untuk mengontrol penyebaran kasus ini. 

“Kalau pengawasan kami sudah melakukan sistem pengawasan dini dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR), karena ada satu kasus saja itu sudah dianggap kejadian yang luar biasa,” ucapnya.

Meski kasus hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya, Didi mengimbau masyarakat agar tidak panik. 

“Karena penyakit hepatitis ini dari dulu, kan, sudah ada, cuma saat ini belum jelas penyebabnya. Untuk protokol kesehatannya kurang lebih seperti penyebaran Covid-19,” ujar Didi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler