Hindari Lonjakan Kasus Covid-19 di Akhir Tahun, Masyarakat Diminta Menahan Diri

Jumat, 12 November 2021 – 22:40 WIB
Masyarakat diminta patuhi prokes. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan Indonesia mempertahankan momentum angka penularan Covid-19 tetap rendah sejak 15 Oktober 2021 di bawah 1.000 kasus per hari.

Rendahnya angka kasus ini baru ini diiringi tempat tidur rumah sakit (BOR) di bawah empat persen. Sedangkan jumlah orang yang divaksin mencapai 208 juta orang dan 80 juta sudah mendapatkan dosis lengkap.

BACA JUGA: Wajib Menerapkan Prokes di Tempat Kerja, Demi Mencegah Lonjakan Kasus Covid-19

“Dari segi kepatuhan masih sangat tinggi dengan skor 8,12 untuk pemakaian masker dari skala 1-10. Kepatuhan jaga jarak masih baik,” ujar Sonny dalam dialog produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)-KPCPEN, Jumat (12/11).

Sonny pun berharap masyarakat tetap taat menjalankan prokes ketat. Terlebih menjelang akhir tahun yang biasa terjadi lonjakan kasus.

BACA JUGA: Satgas Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan Kasus saat Nataru

“Harus dibarengi dengan prokes dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi yang banyak digunakan oleh institusi. Kedisiplinan pakai aplikasi ini harus ditingkatkan,” tegas dia.

Seiring dengan diperbolehkannya beberapa kegiatan berskala besar, maka perhatian pada infrastruktur yang ada harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Masyarakat Harus Patuhi Prokes untuk Apresiasi Perjuangan Pahlawan Kesehatan

“Perhatikan ventilasi sirkulasi udara. Pintu masuk dan keluar berbeda. Selain itu semua fasilitas publik harus mendorong kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” beber Sonny.

Lalu untuk mencegah lonjakan kasus akhir tahun, Sonny menegaskan pemerintah juga tidak pernah kendor dalam hal melakukan testing.

“Belajar dari negara lain, saat kasus landai, penurunan kapasitas testing bisa memicu terjadinya lonjakan,” kata dia.

Sonny menambahkan libur akhir tahun tidak hanya dirayakan di dalam negeri, namun juga luar negeri. Untuk itu, ada skrining ketat bagi pelaku perjalanan internasional.

“Vaksinasi semua kelompok umur akan digencarkan untuk menekan risiko keparahan Covid-19,” ujar Sonny. (cuy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler