jpnn.com - JAKARTA - Karyawan PT Zerotech Nusantara, Febri Prasetyadi Soeparta, memilih mengambil langkah seribu seusai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/9), sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Rudi Rubiandini. Febri langsung kabur untuk menghindari kejaran wartawan.
Seusai diperiksa, Febri langsung menuju sisi kiri gerbang KPK. Ia lantas menaiki jembatan penyeberangan orang (JPO) tak jauh dari gerbang KPK. Namun, aksi itu tak luput dari kejaran wartawan yang hendak mewawancarainya seputar pemeriksaan yang telah dijalani.
BACA JUGA: Pramono Edhie Optimistis Bisa Saingi Jokowi
Febri tetap terkejar meski sudah bisa menyeberangi JPO yang memotong Jalan HR Rasuna Said itu. Hanya saja, ia tak mau berkomentar saat dicecar wartawan. "Saya tidak berkomentar," katanya di depan Wisma Bakrie 2, Kuningan, Jakarta Selatan. Selanjutnya, Febri berlalu dengan menumpang kendaraan umum.
Selain Febri, KPK hari ini juga memeriksa Staf Divisi Komersil SKK Migas, Birul Satrio Utomo. Atasan Birul di SKK Migas, yakni Agus Sapto Rahardjo, juga menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Diserang Habis-habisan
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan dan menahan tiga orang tersangka dalam kasus suap migas. Mereka adalag Rudi, Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya, dan seorang pelatih golf bernama Deviardi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Garap Tersangka Hambalang di Jumat Keramat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Jerry Saksi Kunci Kasus Freddy
Redaktur : Tim Redaksi